Pembangunan Kampus III Surau Tahfidzul Qur'an Mushalla Firdaus Dimulai, Dihadiri Bupati Agam

AGAM (5/2/2022) - Bupati Agam, Andri Warman optimisTIS, dapat "mambangkik batang tarandam" dalam melahirkan ulama-ulama baru. Salah satu caranya, dengan memberdayakan rumah tahfiz.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat membangun rumah tahfiz guna mendidik generasi belajar dan menghafal al Quran, supaya bisa melahirkan para hafiz dan hafidzah yang dapat meneruskan perjuangan ulama-ulama terdahulu dalam membangun negeri ini.

"Dulu, Agam terkenal sebagai kampungnya ulama terkemuka di ranah Minang, bahkan di nusantara," ujar Andri Warman saat meresmikan pembangunan Kampus III Surau Tahfidzul Qur'an Mushalla Firdaus Jalikua Patanangan, Kecamatan Tilatang Kamang, Sabtu.

Untuk itu, ia berharap, rumah tahfiz di Kabupaten Agam bisa diberdayakan dalam melahirkan para generasi yang hafiz dan hafizah, dengan harapan ke depan bermunculan ulama terkemuka di daerah itu.

Baca juga: Bupati Agam Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan 54 Pengurus Bamus Nagari

"Kini rumah tahfiz yang terdaftar di Kantor Kementerian Agama Agam sebanyak 133 unit. Ini baru yang terdaftar, belum lagi lainnya karena akhir-akhir ini rumah tahfiz banyak baru dibangun," sebutnya.

Pengembangan pendidikan Tahfidzul Qur'an ini, jadi salah satu program unggulan bagi Bupati Agam, dengan menargetkan minimal satu nagari satu rumah tahfiz.

Namun, kenyataannya, ada satu jorong yang memiliki tiga rumah tahfiz seperti di Jorong Jalikur Patanangan ini.

"Selain rumah tahfiz, kita di Agam juga miliki 37 pondok pesantren dalam mengembangkan pendidikan Agama. Jumlah ini terbanyak di Sumatera Barat," kata bupati Agam yang akrab disapa AWR ini.

Baca juga: Bupati Agam Bersama Grup Tarak Tacin Meriahkan Reuni Gadang 2024 IASMA Landbouw

Dalam pengembangan pendidikan Tahfidzul Qur'an ini, katanya, Pemkab Agam sudah jajaki kerjasama dengan Kankemenag dan MUI Agam. Menurutnya, Februari ini sudah bisa disahkan bersama dua lembaga itu.

Penulis:
Editor:
Sumber: