Ini Lima Kebijakan Prioritas OJK 2022
PADANG (28/1/2022) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Yusri mengungkapkan, upaya meningkatkan peran sektor jasa keuangan dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, merupakan salah satu dari lima kebijakan prioritas di tahun 2022.
"OJK akan memprioritaskan sektor-sektor yang membutuhkan dukungan untuk percepatan pemulihan melalui insentif bersama, mendorong pembiayaan kepada sektor komoditas sesuai prioritas pemerintah," ungkap Yusri pada wartawan di Padang, Jumat pagi.
Prioritas kedua yakni mempersiapkan sektor keuangan dalam menghadapi normalisasi kebijakan di negara maju dan domestik.
Untuk prioritas ketiga, menyusun skema pembiayaan yang berkelanjutan di industri jasa keuangan, untuk mendukung pengembangan ekonomi baru dengan prioritas pengembangan ekonomi hijau.
Baca juga: Pelepasan 27 Ekor Merpati Tandai Peresmian Kampung Pengawasan Partisipatif Bawaslu Padang
Memperluas akses keuangan kepada masyarakat, khususnya UMKM untuk mencapai target penyaluran kredit UMKM sebesar 30% pada tahun 2024, merupakan prioritas keempat.
Memperkuat kebijakan transformasi digital di sektor jasa keuangan, merupakan prioritas kelima. Tujuannya, agar sejalan dengan pengembangan ekosistem ekonomi digital dalam meningkatkan akses masyarakat ke produk dan jasa keuangan dengan harga yang lebih murah, kualitas yang lebih baik dan akses yang cepat.
"Termasuk di dalamnya, literasi dan perlindungan kepentingan konsumen termasuk penegakan hukum," ungkap Yusri.
Pernyataan ini disampaikan Yusri, saat memaparkan perkembangan kondisi sektor jasa keuangan di Sumatera Barat posisi Desember 2021. Pemaparan tersebut dihadiri wartawan yang terdiri dari perwakilan media cetak, siber, radio dan televisi. (vry)
Baca juga: OJK Sumbar Edukasi UMKM dan Petani Binaan Bank Indonesia
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024
- Angka Pengangguran Sumbar Lebihi Nasional, Audy: Kemiskinan Ekstrim Nomor 2 Terendah di Indonesia