Bawaslu dan Paslon Tak Beri Tanggapan Apapun di Penetapan DPT Sumbar
VALORAnews -- Bawaslu Sumbar, tidak memberi tanggapan atau catatan apapun saat pleno terbuka penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan serentak 2015 di Sumbar, Sabtu (3/10/2015) malam. Begitu pun juga dengan perwakilan dua pasangan calon di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar 2016-2021 nanti.
"Kita menetapkan DPT pada pemilihan serentak 2015 di Sumbar sebanyak 3.481.086 pemilih. Ini berkurang signifikan dibandingkan dengan jumlah sumber data sebanyak 3.623.887 pemilih. Sumber data ini terdiri dari rekap pemilih DPS dan rekap pemilih baru," ungkap Ketua KPU Sumbar, Amnasmen, seusai komisioner KPU kabupaten/kota di Sumbar membacakan hasil plenonya.
Atas penetapan DPT ini, Amnasmen mengucapkan banyak terima kasih pada komisioner KPU kabupaten/kota serta panitia adhoc dan petugas pemutakhiran data pemilih (DPT), yang telah menunaikan tugas dalam melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih secara berjenjang sejak 15 Juli 2015 lalu.
Pemilihan yang pencoblosannya digelar 9 Desember 2015 nanti, akan diselenggarakan serentak antara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar dengan dua walikota-wakil walikota serta 11 bupati-wakil bupati di Sumbar.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan
"Terdapat 116.273 pemilih pemula, pemilih disabilitas (5.667 orang) dan pemilih di Lapas (1.728 orang), dalam DPT pemilihan serentak di Sumbar 2015 ini," terangnya.
Nantinya, pemilih sebanyak ini akan mencoblos di 11.121 tempat pemungutan suara (TPS). Dimana, terdapat sebanyak 11 TPS yang berada khusus di Lapas. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia