Bupati Agam: Perantau Berperan Besar dalam Pembangunan di Kampung Halaman
PEKANBARU (22/1/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi bersama Andri Warman (Bupati Agam) menghadiri Milad Ikatan Keluarga Luhak Agam Riau (IKLA) Riau ke-21 di Grand Suka Hotel, Kota Pekanbaru, Sabtu.
"Usai yang ke-21 ini, tentu merupakan wujud dari kuatnya ikatan sesama perantau terhadap nagari asalnya. Angka 21 tahun ini bukan lah waktu yang singkat," ungkap Mahyeldi saat memberikan sambutan.
Milad IKLA ini, menurut Mahyeldi, juga mengingatkan akan kelebihan masyarakat Minangkabau yaitu semangat bernagari yang sangat kuat. Kemana pun merantau, ikatan pada nagari tetap erat dan terus dipelihara.
"Mari terus kita sinergikan potensi ranah dan rantau, karena potensi kebangkitan tak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga berada pada sinergitas dengan masyarakat. Perantau bersatu, perantau sukses, masyarakat Minang sukses, Sumatera Barat juga akan sukses," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: Komisi I DPRD Sumbar Temui Bupati Agam, Perdalam Informasi Pembentukan DOB Agam Tuo
Tiga Pilar Pembangunan Agam
Sementara, Andri Wawrman yang datang bersama istri, Yenni Andri Warman berharap, IKLA tetap kuat dan berjaya dengan pengabdian terbaiknya terhadap pembangunan di daerah, khususnya Kabupaten Agam.
"Keberadaan IKLA Riau telah memberikan kontribusi yang besar dalam menjalin silaturrahmi antar warga Agam di Provinsi Riau dan sekitarnya. Semoga Milad ini dapat dijadikan ajang untuk lebih baik kedepannya," ujarnya.
Dikatakan Andri Warman, Kabupaten Agam dibangun berdasarkan tiga pilar yaitu pemerintah, masyarakat di kampung halaman dan perantau. Hubungan harmonis dari ketiga elemen ini, menurutnya, perlu dijaga untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
Baca juga: Agam Raih WTP Kesepuluh secara Berturut-turut, Bupati: Tak Banyak Daerah Mampu Seperti Ini
"Kontribusi dan eksistensi perantau terhadap kampung halaman dan kemajuan pembangunan, terbilang cukup tinggi. Semoga hal ini dapat dijaga dan ditingkatkan," pungkasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Komisi III DPR RI Tetapkan 7 Calon Hakim Agung, Mardefni: Uji Kelayakan dan Kepatutan Kental Aroma Kepentingan
- Gus Imin Bicara Radikalisme, Kelompok Cipayung dan Kemenangan Pilpres Bersama Tokoh Lintas Agama
- Lulus S-1 dan D-4 Tak Lagi Harus dengan Menulis Skripsi, Mendikbudristek juga Terbitkan Beleid Penyerderhanaan Akreditasi
- Honor Gakkumdu, TPS di Kampus dan Pengawas Kelurahan jadi Temuan Komisi II DPR
- Komisi I DPRD Riau Harapkan Organisasi Wartawan dalam Satu Wadah