4 Badut dan 3 Gepeng Diamankan Tim Sergap Satpol PP

Jumat, 21 Januari 2022, 16:33 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
4 Badut dan 3 Gepeng Diamankan Tim Sergap Satpol PP
Personel Tim Sergap Satpol PP Padang, mengamankan badut yang beraktivitas di perempatan jalan di Kota Padang, Kamis malam. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

PADANG (20/1/2022) - Badut yang beraktifitas di sejumlah perempatan lampu merah, ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang, Kamis malam. Penertiban dilakukan Tim Sergap yang dikhususkan untuk melaksanakan penertiban Anjal, Gepeng, pengemis dan badut, yang beraktifitas melanggar Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

"Empat badut dan tiga orang peminta-minta diamankan petugas, dibeberapa perempatan lampu merah pada Kamis malam itu," ungkap Kepala Satpol PP Padang, Mursalim, Jumat siang.

Pada prinsipnya, ungkap dia, tidak masalah mereka beraktifitas sebagai badut atau peminta-minta lainnya. Yang jadi masalahnya adalah, aktivitas yang mereka lakukan di perempatan lampu merah.

"Lokasi ini (perempatan-red) rawan bagi badut, Gepeng dan Anjal itu sendiri, termasuk kepada pengendara yang melintas," tukas Mursalim.

Baca juga: Capacity Building Biro Adpim Sumbar Ditutup, Mursalim: Jangan Fokus ke Sisi Suka Rianya

Dijelaskan, sebelumnya di Kota Padang sudah ada kejadian yang menimbulkan kecelakaan di perempatan lampu merah, akibat aktifitas mereka di perempatan lampu merah.

"Contoh terakhir di depan Baznas Padang. Ada seorang pengemis di situ sedang beraktivitas tertabrak. Yang menabrak, tertabrak pula sehingga terjadi tabrakan beruntun," ucap Mursalim.

Dia mengimbau Anjal, Gepeng dan badut yang biasa beraktivitas di perempatan lampu merah, jangan lagi melakukan aktivitas di lokasi seperti itu. Karena, membahayakan dirinya serta melanggar Perda No 11 Tahun 2005 tentang Trantibum.

"Silahkan cari tempat-tempat yang cocok dalam melakukan aktifitas. di antaranya, bisa di tempat-tempat pariwisata, Pasar Raya dan tempat yang ada orang banyak lainnya. Jangan di perempatan lampu merah, karena di situ tempat berbahaya," harapnya.

Baca juga: Biro Adpim Sumbar Gelar Capacity Building di Bukittinggi, Ini Targetnya

Selain itu, Mursalim juga mengajak pengendara yang melintas di perempatan lampu merah, tidak memberi berbentuk apapun guna mencegah Anjal, Gepeng dan badut kembali beraktifitas di sana. (vry)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: