Petani Sawit di Lunang Tewas Dicekik

VALORAnews -- Permintaan sejumlah uang untuk berangkat ke Pekanbaru, Riau, tak dipenuhi, Romewi Waruwu (37), petani warga Lunang Silaut I, Nagari Lunang I, Kecamatan Lunang, tega menghabisi nyawa pamannya, Safeti (50). Korban dibunuh di kebun sawit rai ke-4 di kampung itu, Jumat (2/10/2015), sekitar pukul 22.00 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, oleh salah seorang anggota keluarga, Afiddin. Karena, kedua orang itu tak kunjung kembali ke rumah, saat berangkat ke kebun berdua. Selain itu, saat dihubungi ke telepon seluler, juga tak tersambung.

"Saya melihat ada cahaya senter mengarah ke atas, di sebuah parit di rai ke-4 kebun sawit yang tak begitu jauh dari pondok istirahat di perkebunan itu," ungkap Afiddin, saksi atas kejadian penemuan mayat itu.

Saat didekati, ungkap Afiddin, korban terlihat dalam posisi terlentang dengan luka lebam di bagian dada, tangan, leher dan kepala. "Melihat korban sudah tidak bernyawa, saya langsung memberitahukan hal ini ke masyarakat sekitar," terangnya.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Perbaiki Jalan Kabupaten di 3 Kecamatan dengan DBH Sawit Rp16,7 Miliar

Dibantu warga, korban dibawa ke Pukesmas Lunang, guna visum dan pemeriksaan medis. Sementara, Romewi Waruwu yang berangkat ke kebun bersama korban, tidak ada lagi di lokasi kejadian.

Kapolsek Lunang, Iptu Mulyadi, saat dikonfirmasi Sabtu (3/10/2015) menjelaskan, penemuan mayat ini dikabari oleh wali nagari Lunang Selatan. Kemudian, anggota langsung turun kelapangan bersama masyarakat.

"Menurut keterangan saksi di lapangan, sebelum korban ditemukan tidak bernyawa di parit, korban sempat terdengar ada adu mulut antara korban dengan tersangka. Namun, saat saksi ke lokasi, korban sudah ditemukan meninggal," ungkap Iptu Mulyadi.

Paa malam itu juga, anggota Polsek Lunang dibantu masyarakat, langsung melakukan pencarian pelaku. Setelah sempat kabur dikegelapan malam, sekitar pukul 23.30 WIB, tersangka berhasil ditangkap di blok (ring) 12 kebun sawit Lunang.

Baca juga: KESEHATAN MASYARAKAT: Puskesmas Tanjung Beringin Lunang Gelar Posyandu Prima

"Diduga tersangka tidak tahu jalan kabur karena gelap. Kita langsung amankan tersangka sebelum diamuk massa," terangnya.

Penulis:
Editor:
Sumber: