Bupati Agam Janjikan Alat Berat Dikirim ke Lokasi Longsor di Tanjung Sani
AGAM (18/12/2021) - Bupati Agam, Andri Warman menjanjikan, segera mendatangkan alat berat, untuk upaya pembersihan material longsor yang menutupi jalan di Nagari Tanjuang Sani, Kecamatan Tanjung Raya.
Ia mengaku prihatin, karena dalam tiga hari ini Agam diguyur hujan, mengakibatkan terjadinya bencana dibeberapa kecamatan yang ada di daerah itu. Salah satunya di Tanjuang Sani, Kecamatan Tanjung Raya.
"Kita melihat longsor di Tanjuang Sani ini cukup parah, yang terdapat empat titik sehingga akses salingka Danau Maninjau terputus," ujar Andri saat meninjau langsung lokasi longsor, Sabtu.
Diakuinya, Tanjuang Sani wilayah rawan bencana, bahkan dulu pemerintah daerah sudah melakukan upaya relokasi terhadap warga sekitar ke lokasi yang aman seperti di Dama Gadang.
"Kita akan coba kembali melakukan upaya itu, supaya masyarakat bisa tenang dan tidak terjadi ketakutan ketika hujan ekstrim turun," sebutnya.
Andri Warman berjanji, akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, terkait solusi yang akan dilakukan untuk mengatasi bencana ini. Sebab, Agam termasuk memiliki daerah wilayah rawan bencana sehingga perlu penanganan khusus.
"Untuk jangka panjang, kita akan cari solusi-solusi dalam penanganan bencana ini, sekarang kita tangani dulu bencana yang sudah terjadi ini," tukasnya.
Dengan begitu, ia mengimbau warga khususnya yang berada di kawasan rawan bencana, tetap waspada menyikapi cuaca ektrem. Jika melihat pertanda akan terjadi bencana, segera mencari perlindungan ke tempat lebih aman.
Baca juga: Banjir Bandang di Agam, BNPB Siap Bantu Perbaikan Infrastruktur Krusial
Longsor di Tanjuang Sani, terjadi Jumat malam hingga Sabtu dinihari di empat titik. Satu kejadian di Jorong Pangka Tanjuang dengan panjang 50 meter dan ketinggian 3-4 meter. Tiga titik lainnya di Muko Jalan, panjang 30-40 meter dan ketinggian mencapai 4-5 meter.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Korban Banjir Bandang di Agam Butuhkan Air Bersih, Toilet dan Perbaikan Infrastruktur, Ini Kata Kemenpupr
- Komisi II DPRD Pasbar Pelajari Kiat Optimalisasi PAD Pemkab Agam
- Wali Nagari Gadut Antarkan Bantuan Makanan dari Warganya untuk Korban Banjir Lahar Dingin
- Kementrian PUPR Siapkan 200 Rumah untuk Relokasi Warga Agam di Lokasi Rawan Bencana
- Hari Kelima Banjir Lahar Dingin di Agam, 22 Korban Meninggal Dunia Ditemukan, Sinergisitas Diperkuat