Traffic Penerbangan di Soetta Tembus Angka 70 Persen, Awaluddin: Opex Sudah Positif

Minggu, 12 Desember 2021, 21:17 WIB | Bisnis | Nasional
Traffic Penerbangan di Soetta Tembus Angka 70 Persen, Awaluddin: Opex Sudah Positif
Salah satu sudut bandara Soekarno-Hatta yang didesain ramah untuk bisa interaksi antara sesama calon penumpang.

Muhammad Awaluddin mengungkapkan, sejalan dengan traffic yang berangsur-angsur pulih, Bandara Soekarno-Hatta saat ini telah mencetak kinerja positif.

"Bandara Soekarno-Hatta per Kuartal IV/2021 telah mampu membukukan operating cash flow yang positif. Artinya, hasil yang didapat dari operasional bandara, lebih tinggi dibandingkan dengan biaya operasional (operating expense/opex)," ungkap Muhammad Awaluddin.

Sejalan dengan itu, lanjut Muhammad Awaluddin, Bandara Soekarno-Hatta juga sudah mencetak EBITDA (Earning Before Interest Taxes, Depreciation, and Amortization) yang positif.

Baca juga: PT Angkasa Pura II Raih Penghargaan dari BPKN, PR Indonesia dan Warta Ekonomi: Penerbangan di Soekarno-Hatta Kembali Tunjukkan Tren Positif

"Indikator-indikator ini menunjukkan baiknya kinerja Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi, dan akan sangat mendukung kinerja AP II secara menyeluruh, sehingga kami dapat selalu menjaga konektivitas udara Indonesia," jelas Muhammad Awaluddin.

Upaya menjaga ketangguhan operasional Bandara Soekarno-Hatta, juga tidak lepas dari program optimalisasi belanja modal (capex optimization). Lewat capex optimization, belanja modal perseroan dikonsentrasikan untuk aspek meningkatkan aspek pelayanan, keselamatan dan keamanan.

Sepanjang Januari - September 2021, pagu capex yang disiapkan AP II untuk pelayanan, keselamatan dan keamanan bandara serta operasional penerbangan untuk 20 bandara yang dikelola perseroan tercatat sekitar Rp452 miliar.

"Melalui capex optimization, AP II fokus pada pelayanan, keselamatan dan keamanan. Sebagian besar capex ini digunakan untuk Bandara Soekarno-Hatta guna mendukung operasional 24 jam dan melayani berbagai jenis penerbangan," ujar Muhammad Awaluddin.

Dari pagu capex Rp452 miliar, sebesar Rp29,25 miliar disiapkan untuk keselamatan dan keamanan bandara (6 program), lalu keselamatan dan keamanan operasional penerbangan sebesar Rp389,38 miliar (17 program) serta pelayanan penumpang dan kargo Rp34,1 miliar (6 program).

Adapun contoh dari program keselamatan dan keamanan bandara dan operasional penerbangan semisal peningkatan daya dukung fasilitas pergerakan runway di bandara-bandara, serta peningkatan fasilitas penerangan di terminal penumpang.

Contoh dari program pelayanan penumpang dan kargo adalah optimalisasi area terminal seperti di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta serta re-layout dan perluasan terminal penumpang di Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh). (kyo)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: