Keterbukaan Informasi, Hamid: Ini Implementasi Nawa Cita
VALORAnews - Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat, Hamid Dipopramono mengatakan, peringatan Raight To Know Day (RTKD) pada 2015 ini, digelar dalam rangka mendukung program Nawa Cita Presiden RI, Joko Widodo.
"Di Nawa Cita itu, sarat dengan transparansi seperti penggunaan dana desa, pemerintahan dan budaya bersih dan lainnya. Kunci awalnya adalah keterbukaan informasi publik," ujar Hamid, saat mengantarkan diskusi publik RTKD di Gedung Krida Bakti Sekretariat Negara, Jakarta.
Dikatakan Hamid, keterbukaan informasi merupakan ajang masyarakat untuk tahu, apa yang dilakukan badan publik. Keterbukaan badan publik itu, harus dibangun terus.
"Bagi masyarakat, gunakan hak anda untuk tahu, sebagaimana testimoni para menteri kabinet kerja dalam rangka Right To Know Day pada 28 September 2015 ini," harap Hamid, seperti dikutip dari siaran pers KI Sumbar.
Baca juga: Hak untuk Tahu Bagian Penting HAM Publik
Testimoni Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan misalnya, menegaskan dukungan untuk keterbukaan informasi publik terutama dalam pelayanan. (Baca: Semangat Keterbukaan Informasi di Media Sosial Lebih Terasa)
"Ayo gunakan hak untuk tahu anda dan kami siap melayani," ujar Ignatius dalam testimoni Hari Hak untuk Tahu se-Dunia. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- DPR RI: Iven Pariwisata jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi Sumbar di Lajur Positif Semester I 2023
- Digugat ke PN Jakarta Selatan, BANI Yakin Putusan Majelis Arbiter Kuat
- Kembangkan Potensi Wisata Pulau Bangka, Ini Saran Selebriti Rafi Ahmad
- Ini Nama dan Lokasi 32 Bandara Internasional di Indonesia, Sebagian akan Dipangkas Menteri BUMN
- Masuk Monas Mesti Pakai JakCard, Ini Harga dan Tarif Masuk Januari 2023
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024