Padang Gelar FGD Pencegahan Perkawinan Usia Anak
PADANG (18/11/2021) - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Padang, Editiawarman mengatakan, pernikahan di usia anak sangat berdampak terhadap kualitas generasi sekaligus keluarga.
"Focus Grup Discussion (FGD) dengan tema Pencegahan Perkawinan Usia Anak ini, bisa menciptakan kesamaan persepsi sehingga terindetifikasi masalah-masalah yang ditimbulkan akibat pernikahan di usia anak," ujar Editiawarman, mewakili Wali Kota Padang, Hendri Septa saat membuka FGD itu, Kamis.
Dikatakan, ada dua tujuan yang akan dicapai melalui FGD ini. Pertama, meningkatkan wawasan dan peran serta semua stakeholder, dalam upaya pencegahan perkawinan usia anak, sesuai tugas dan fungsinya di tengah masyarkat.
Selanjutnya, untuk menumbuhkan serta meningkatkan inovasi dan kreativitas dari semua stakeholder terkait, sehingga upaya pencegahan perkawinan di usia anak ini dapat dicegah dan diminimalisasi.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Selain itu, Editiawarman mengharapkan, melalui FGD ini bisa tersosialisasi informasi dan peraturan tentang pernikahan, sehingga tercipta kesamaan pemahaman dan persepsi terhadap dampak pernikahan di usia anak.
"Masalah yang sering timbul akibat pernikahan di usia anak, tidak tercatatnya pernikahan tersebut sehingga kedepannya timbul masalah baru khususnya yang berhubungan dengan data kependudukan," tukas dia.
Dia menambahkan, permasalahan pernikahan di usia anak ini, merupakan permasalahan bersama sehingga sangat diperlukan persamaan persepsi dari berbagai unsur.
"Output yang kita harapkan melalui FGD ini adalah terkoneksinya lintas sektor dan terjadinya kesepahaman, sehingga dapat melahirkan rekomendasi berupa regulasi dan peraturan guna mencegah dan meminimalisir angka pernikahan di usia anak," pungkasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Kegiatan FGD ini diikuti hampir 100 orang peserta yang terdiri dari LSM, SKPD terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Kementrian Agama, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Kepolisian, KUA, Forum Anak, Guru BK. (vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya