Dikadukan ke Bawaslu Sumbar, NA: Kenapa Dokumen Calon Bisa Bocor Keluar
VALORAnews - Bawaslu Sumbar, mengundang calon wakil gubernur Sumbar, Nasrul Abit untuk dimintai sejumlah klarifikasi terkait laporan yang disampikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LPMRI yang diketuai Herman Tanjung, Jumat (25/9/2015). Pasangan Irwan Prayitno ini datang sekitar pukul 13.30 WIB ke Bawaslu dengan mengendarai mobil Toyota Fortuner warna putih, nomor polisi B 774 STA.
Begitu sampai di kantor Bawaslu Sumbar di Jl Pramuka Raya, Padang, mantan bupati Pessel dua periode itu langsung masuk ke ruang sidang utama Bawaslu, memberikan klarifikasi ke staf Bawaslu dari Divisi Penanganan Pelanggaran Pemilu, Yoni Syah Putri.
Jelang pemeriksaan berakhir, komisioner Bawaslu Sumbar, Aermadepa datang menyambangi pemeriksaan yang dilangsungkan di ruang sidang utama Bawaslu Sumbar itu.
Usai pemeriksaan Nasrul Abit mengungkapkan, dia memberikan klarifikasi terkait pembukaan rekening dana kampanye atas nama tim sukses/tim kampanyenya.
"Awalnya kami memang sudah buka rekening dana kampanye di Bank BNI atas nama paslon IP-NA. Namun setelah ada informasi dari KPU, bahwa kami bisa buka rekening kampanye atas nama tim sukses/tim kampanye, makanya kami buat lah rekening tersebut. Eh tak tahunya malah dipermasalahkan orang lain," sebut Nasrul Abit dengan mimik terheran.
Padahal, sebut Nasrul Abit, pembukaan rekening baru itu sudah ada persetujuan KPU-nya. "Kenapa kini dipermasalahkan," terangnya. (Baca: Perubahan Rekening Dana Kampanye Seizin KPU, Yetti: Mana Bukti Hitam di Atas Putih)
Mendapati kenyataan ini, Nasrul Abit merasa kecewa dengan kinerja KPU Sumbar. Terutama, soal bocornya dokumen calon pada orang lain, yang kemudian jadi titik awal persoalan pengaduan ke Bawaslu ini.
"Sepengetahuan saya, yang punya data lengkap soal dokumen pencalonan dan calon itu, hanyalah tim kampanye dan KPU Sumbar. Kenapa hal itu bisa bocor keluar," tegas Nasrul Abit dengan nada kesal.
Baca juga: Pencetakan Surat Suara Pilkada Serentak 2024 Dijadwalkan Selesai Pertengahan Oktober
Dia meminta, mestinya dokumen-dokumen penting itu, hanya pihak terkaitlah yang memegangnya. "Jangan sampai bocor keluar. Terus terang, kami dari paslon IP-NA tetap komit mengikuti aturan pilkada yang ada," tegas Nasrul Abit.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
Wisata - 05 Oktober 2024
Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
Wisata - 27 September 2024