Sumbar jadi Cikal Bakal Pilkada Serentak

Minggu, 20 September 2015, 20:36 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Sumbar jadi Cikal Bakal Pilkada Serentak
Tiga orang datuk di Sumbar, membacakan amanat para ninik mamak pada seluruh masyarakat Minangkabau, terhadap kesuksesan pemilihan serentak 2015 di Sumbar, Sabtu (19/9/2015) di acara silaturahim ninik mamak se-Sumbar di Bukittinggi. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Pemilihan serentak kepala daerah se-Indonesia pada 2015 ini, memang yang perdana dilakukan di negara ini. Namun, cikal bakal pemilihan serentak ini, berasal dari Sumatera Barat yang telah melakukan pemilihan bupati, walikota dan gubernur di 11 daerah pada 2005 lalu.

"Pada pilkada 2005 tersebut, pemilihan berjalan lancar, aman dan dari segi biaya juga efisien. Jadi kita harusnya tidak gamang dengan pemilihan serentak 2015 ini, karena rakyat Sumbar sudah pernah melakukannya. Ini jadi tantangan dan kebangaan bagi kita semua," ungkap Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik, Sabtu (19/9/2015) di Bukittinggi saat jadi keynote speaker pada silahturahmi niniak mamak Minangkabau, KPU Sumbar, Polda Sumbar, niniak mamak dari Riau dan Negeri Sembilan Malaysia.

Setelah di Sumbar pada 2005 itu, terang Husni, pilkada serentak juga digelar di Provinsi Aceh. Pesertanya juga lebih banyak yaitu 19 dari 21 kabupaten/kota yang ada di Aceh waktu itu. Kemudian, pada 2010, Sumbar kembali menggelar pilkada serentak yang diikuti 13 dari 19 kabupaten/kota plus provinsi di Sumbar.

Sebagai warga ber-KTP Sumbar, Husni mengaku, memunyai tanggung jawab moral terhadap pemilihan di Sumbar. "Jadi kalau pilkada di Sumbar tidak sesuai dengan yang diharapkan, orang yang pertama yang akan dilihat adalah saya, ketua KPU RI, meskipun yang bekerja secara teknis adalah yang disini," ujarnya.

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan

Untuk menyukseskan pilkada serentak 2015 ini, dia berharap, semua pihak saling bekerja keras dalam mewujudkannya dan bersama niniak mamak, tokoh adat serta stakeholder terkait, dapat saling berkoordinasi mewujudkan pemilihan badunsanak di Ranah Minang ini. (pl6)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: