13.497 Sambungan Pipa Air Pamsimas Dikelola 151 Kelompok Masyarakat
SOLOK SELATAN (9/9/2021) - Kelompok Penyelenggara Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (KP-SPAMS) selaku lembaga yang menjamin pengelolaan dan keberlangsungan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis nagari, diharapkan mampu menjalankan fungsi dan perannya secara profesional.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi membacakan sambutan tertulis bupati dalam pembukaan pelatihan KP-SPAMS se-Solok Selatan di aula Sarantau Sasurambi, Kamis.
"Jalankanlah fungsi dan peran KP-SPAMS secara profesional, agar dapat membantu pencapaian target yang dibuat pemerintah untuk pencapaian akses air minum dan sanitasi berbasis masyarakat pada 2024 nanti," ujar Yulian Efi.
Dia mengharapkan, peran aktif pemerintah nagari yang nagarinya terdapat lokasi Pamsimas juga terus ditingkatkan, agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan dampak positif dari keberadaan Pamsimas tersebut.
Baca juga: Pessel Gratiskan Sambungan Air Minum Perdesaan untuk 2.602 Rumah, Ini Syarat Penerima
Menurutnya, sejak penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di Solok Selatan sejak 2008 silam, telah berhasil menyalurkan sambungan pipa ke rumah-rumah penduduk, sebanyak 13.497 sambungan yang dikelola 151 Kelompok.
Dia menambahkan, sejak digulirkan 2008 silam, total nilai aset Pamsimas mencapai Rp38,300 miliar yang terdiri dari Dana APBN Sebesar Rp31,169 miliar dan Dana APBD Solok Selatan sebesar Rp7,130 miliar.
"Nilai aset yang cukup fantastis tersebut, jangan sampai tersia-siakan karena ketidakpedulian dan sikap ego sektoral di antara kita, apalagi di masa pandemi yang membuat ekonomi semakin sulit," tegas dia.
"Perlu Bapak/Ibu ketahui, APBD kita jumlahnya sedikit, ditambah lagi tersedotnya anggaran untuk refocusing guna penanggulangan wabah Covid."
Baca juga: Sekda Agam Resmikan Proyek Pamsimas III di Tanjung Barulak
"Jadi tolong dirawat dan dijaga, apa-apa yang telah kita bangun tentu tidak terbatas pada aset Pamsimas saja juga aset-aset yang lainnya, sehingga kita tidak membangun itu-itu saja sepanjang tahun," tegasnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
- Sosper No 8 Tahun 2019, Mario: Kesejahteraan Masyarakat di Beberapa Daerah masih Tertinggal
- DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah
- Sosper No 8 Tahun 2018, Nurfirmanwansyah: Nilai Ekonomi Sampah Belum Tergarap
- Pansus LKPj Kepala Daerah DPRD Solsel Kunjungan ke DPRD Provinsi, Ini Kata Sekwan