KUA PPAS 2016 Kota Sungaipenuh Disetujui

VALORAnews - Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Sungaipenuh 2016 disahkan pada sidang paripurna DPRD Kota Sungaipenuh dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi dewan terhadap Laporan Pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD 2014 dan Rancangan KUA PPAS APBD 2016, Selasa (15/9/2015).

Fraksi-fraksi di DPRD Kota Sungaipenuh dalam pandangan akhir fraksi yang disampaikan juru bicara masing-masing, dapat menyetujui rancangan KUA-PPAS 2016 Kota Sungai Penuh dan Laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD 2014.

Usai penyampaian pandangan akhir fraksi, dilakukan penandatangan nota kesepakatan bersama KUA PPAS Kota Sungai Penuh Tahun anggaran 2016 serta laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD 2014 oleh Ketua DPRD Kota Sungaipenuh, Mulyadi Yakub bersama wakil Ketua DPRD dengan Walikota Sungai Penuh, H Asafri Jaya Bakri.

Ditemui usai sidang paripurna DPRD Kota Sungai Penuh, H Asafri Jaya Bakri mengungkapkan terima kasih atas kerja keras dewan, khususnya Pansus dan Banggar DPRD Kota Sungai penuh bersama tim asistensi pemerintah daerah serta TPAD, yang telah membahas laporan pertanggungjawaban APBD Kota Sungai Penuh 2014 dan rancangan KUA PPAS 2016.

Baca juga: Jalan Sungaipenuh-Tapan Putus, Ratusan Kendaraan Terjebak

"Saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kota Sungaipenuh mengucapkan terima kasih atas kerja keras dewan, tim asistensi pemerintah daerah serta TPAD Kota Sungai," papar Asafri.

Dia mengimbau seluruh kepala SKPD, agar benar-benar memperhatikan saran dan imbauan panitia khusus dan badan anggaran DPRD Sungaipenuh, terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan anggaran, dengan memperhatikan rekomendasi yang telah disampaikan fraksi-fraksi di dewan.

"Saya mengajak kita semua dan seluruh masyarakat untuk berperan aktif serta bersatu padu dalam melaksanakan pembangunan disegala bidang, sesuai dengan fungsi dan peran kita masing-masing sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik, bermfaat dan akuntabel," papar Asafri. (cr2)

Penulis:
Editor:
Sumber: