UMKM Indonesia, Bundo Rina: Raksasa yang Sedang Tidur
Kedua, klusterisasi yang merupakan mapping bagi UMKM dalam mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi menuju ekspor berdasarkan hasil assesment. Tahapan ini dilakukan tertutup dan melibatkan seluruh stake holder terkait dengan program.
"Dengan klusterisasi ini, MUTIGO Indonesia bisa memetakan kekuatan dan langkah-langkah bagi peserta dalam membuka pasar ekspor," tukas Bundo Rina.
Ketiga, program package. Ini berdasarkan premis bahwa pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dan mengembangkan bisnis dapat diajarkan, sementara sikap yang dibutuhkan wirausahawan dapat diidentifikasi dan didorong.
"Program ini dirancang untuk mendukung peserta dengan jiwa kewirausahaan jadi kreatif dalam memulai rebuild sendiri serta dalam mendorong inovasi dan leadership dalam organisasi usaha mereka sehingga siap untuk membuka pasar ekspor," terangnya.
Keempat, evaluasi dan bisnis mentoring yang fokus pada pengembangan bisnis (produk, marketing, SDM, operasional dan profit usaha) dari sebelum mengikuti program dan setelah mengikuti program.
"Dengan evaluasi ini, akan diketahui proses perkembangan dan kesiapan peserta untuk ekspor," terangnya sembari menyebutkan, peserta juga akan diberikan coaching clinic untuk lebih memantapkan dan memonitor perkembangan peserta lebih efektif dengan memberikan arahan teknis dan non teknis untuk kesiapan ekspor.
Setelah itu semua dilalui, terang Bundo Rina, MUTIGO Indonesia dengan akses yang dimiliki, akan mempermudah peserta untuk melakukan ekspor ke negara yang jadi mitra bisnis lembaga yang fokus ke konsultan, managemen dan trading ini.
"Peserta yang telah dilatih, nantinya juga akan mengikuti kegiatan pameran dan bussiness matching, mengikuti gelar promosi produk UKM di luar negeri, dilakukan study dan intelligent market dan penertrasi pasar ekspor," terangnya.
"MUTIGO Indonesia juga akan melakkukan coaching/mentorship, koneksi ke dunia industri sekaligus koneksi ke investor," tambah Bundo Rina.
Sayangnya, MUTIGO Indonesia masih belum memiliki project di Sumatera Barat. "Kita sempat akan berkolaborasi dengan Pemko Payakumbuh. Pembicaraan teknis bahkan telah dibicarakan dengan Ketua TP-PKK Payakumbuh, Ibu Heny Riza Falepi. Sayangnya, pandemi Covid19 melanda sehingga rencana itu masih belum bisa dilaksanakan," terangnya.
Atas paparan Bundo Rina ini, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam, Denny Abdi menilai, rancangan pogram MUTIGO Indonesia Sudah mengerjakan semua yang harus dilaksanakan pemerintah.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024