Dispertan Bukittinggi Minta Panitia Pastikan Kondisi Kesehatan Hewan Kurban

Senin, 19 Juli 2021, 12:19 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Dispertan Bukittinggi Minta Panitia Pastikan Kondisi Kesehatan Hewan Kurban
Kepala Dispertan Kota Bukittinggi, Ismail. (Foto diambil sebelum pandemi covid19)

BUKITTINGGI (19/7/2021) - Dinas Pertanian dan Perternakan (Dispertan) Kota Bukittinggi, meminta panitia penyelenggara hewan kurban agar memastikan hewan kurban yang akan disembelih pada hari Raya Idul Adha 1442 H, terbebas dari berbagai penyakit.

"Periksa secara seksama hewan kurban yang akan disembelih. Ikuti anjuran yang berdasarkan Surat Edaran (SE) wali kota No: 189.45-08-2021 tentang pelaksanaan kegiatan kurban Idul Adha 1442 H bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Dispertan) Bukittinggi, Ismail, kemarin.

Menurut dia, SE wali kota tersebut, berpedoman kepada SE Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nomor 8017/SE/Pk.320/F/06/2021 tanggal 18 Juni 2021, tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid19) dalam rangka Idul Adha 1442 H.

Kata dia, SE tersebut dikeluarkan guna mencegah resiko penularan zoonosis, mencegah pemotongan betina produktif dan mencegah penularan atau penyebaran covid19 di Kota Bukittinggi.

Baca juga: 22 Pramuka Kwartir Padang Selatan Dilepas Ikuti LT III di Tiger Camp

Dispertan menurunkan petugas satu orang per kelurahan, guna mencek kesehatan hewan korban sebelum dan sesudah penyembelihan pada hari raya Idul Adha.

Pengecekan hewan sebelum penyembelihan yaitu, berupa melihat hewan tidak dalam keadaan cacat, misalnya tidak pincang dan bulu hewan masih mengkilat.

Biasanya hewan yang tidak sehat, secara kasat mata dapat dilihat dari bulunya. Jika bulunya mengkilat, itu tanda hewan sehat dan layak untuk disembelih.

Ia mengatakan, pengecekan hewan setelah disembelih yaitu, melihat hati hewan apakah ada cacing pita atau tidak, serta memastikan hati hewan tidak lunak.

Baca juga: Ini Penilaian Tuanku Ismet Koto Tuo Terhadap Mahyeldi

Pada hari Raya Idul Adha di Bukittinggi, sebanyak 124 tempat penyelenggaraan hewan kurban, yang tersebar di masjid, mushalla dan tempat lainnya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: