Pascaoperasi Punggung, Lutut Membesar Sebesar Bola Kaki
Tidak ingin terjadi apa-apa terhadap pelajar di kelas 11 IPA 5 SMA 3 Kota Bukittinggi ini, ia dibawa ke RS Madina pada Oktober 2020.
Di RS Madina, Bintang Herlambang, sempat dirawat selama seminggu. Lalu dirujuk ke RSUP, sekarang bernama RS Otak.
Di RS Otak, untuk memulihkan kondisi cedera dideritanya, ia harus dilakukan operasi tulang punggung.
Baca juga: Transparansi Iuran Sekolah Berasrama, Majelis SIP Ungkapkan Rasa Heran Terhadap Pemohon
"Lantaran PEN untuk tulang punggung tidak tersedia, pihak medis mengatakan operasi baru bisa dilakukan setelah PEN tulang punggung didapatkan," ucapnya.
Sebelum PEN tulang punggung didapatkan, Bintang dirawat di RS Otak. Sebagai pasien BPJS Kesehatan, masa rawatan pasien BPJS habis, terpaksa dibawa pulang dulu. Satu hari setelah di rumah, dibawa lagi ke RS Otak, sebagai pasien BPJS lagi.
"Begitu seterusnya sampai PEN tulang punggung didapatkan," cerita Dodi dengan pandangan mata yang sendu.
Pada Desember 2020, akhirnya, PEN tulang punggung didapatkan, lantas dilakukan operasi di Desember 2020 kala itu.
"Setelah operasi, pihak medis mengatakan kalau anak saya menderita tumor jinak di punggungnya. Siap operasi, dirawat 10 hari. Sebagai pasien BPJS, masa waktu pasien rawatan BPJS habis, terpaksa dibawa pulang. Terakhir kontrol pascaoperasi, Januari 2021," ungkapnya.
Diceritakan, sebelum operasi dilakukan kepada anaknya, memang dibagian lutut sebelah kanan terdapat ada memar, tidak sebesar sekarang.
"Lantaran sudah ada perubahan yang mulai membesar, dikonsulkan ke pihak medis RS Otak," tuturnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan