Musrenbang Kecamatan Padang Timur, Ances: Sarana Dialog Dua Arah

VALORAnews - Camat Padang Timur, Kota Padang, Ances Kurniawan mengatakan, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan, merupakan sarana dialog dua arah antara masyarakat dengan pemerintah terkait rencana pembangunan.

"Melalui kegiatan ini, terjadi dialog dua arah antara tokoh masyarakat yang membawa usulan wilayahnya dengan pemerintah kecamatan," ujar Ances di hadapan peserta Musrenbang kecamatan yang diadakan di Padang, Selasa (9/2/2021).

Menurutnya, semua usulan tersebut akan ditampung kemudian disesuaikan dengan rencana kerja (renja) kota Padang. Nantinya usulan yang telah disepakati akan dijadikan rencana kerja Kecamatan Padang Timur.

Ances menjelaskan yang perlu diperhatikan atau menjadi acuan dalam sebuah usulan adalah tingkat urgensi maupun dampak dari usulan tersebut.

Baca juga: Nolkan Kemiskinan Ekstrem dan Pengarustamaan Gender, Agam Raih Penghargaan Tingkat Rpvinsi

Usulan-usulan yang masuk akan disusun menurut skala prioritas serta disesuaikan dengan program unggulan Kota Padang seperti betonisasi, perbaikan riol, pendidikan, pariwisata serta penanganan banjir.

"Banyak usulan yang masuk dari masing-masing kelurahan, seluruh usulan akan kita kumpulkan dan kita lihat secara komperhensif, dengan kacamata kepentingan kecamatan," tambahnya.

Camat mencontohkan, salah satu masalah di hampir seluruh kelurahan di Kecamatan Padang Timur adalah banjir. Hal tersebut disebabkan oleh penyumbatan riol serta belum seluruh riol tersambung dan bermuara ke sungai/laut.

Untuk itu, menurut Ances, salah satu usulan urgensi yang akan dibahas adalah bagaimana mengkoneksikan usulan kelurahan tersebut sehingga satu usulan mampu menjawab persoalan beberapa kelurahan.

Baca juga: Musrenbang Terintegrasi Sumbar 2024, Gubernur: Momentum Menyusun Mimpi Besar Sumbar 2045

Adapun tujuan kegiatan ini, menurut dia, adalah meningkatkan penyegaran pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Padang Timur.

Penulis:
Editor:
Sumber: