6678 Polri dan 1023 TNI Siap Amankan Pilkada Sumbar

Rabu, 09 September 2015, 21:16 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
6678 Polri dan 1023 TNI Siap Amankan Pilkada Sumbar
Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik didampingi Amnasmen (ketua KPU Sumbar), diwawancarai wartawan usai ikrar peserta pemilihan serentak Sumbar 2015, Rabu (9/9/2015) di halaman kantor gubernur Sumbar, Jl Sudirman, Padang. (aguswanto/valoranews)

VALORAnews -- KPU Sumbar beserta kabupaten/kota dan jajaran Polda Sumbar, menandatangani nota kesepahaman (MoU), tentang penyelenggaraan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015, di halaman kantor gubernur Sumbar, Rabu (9/9/2015).

Ketua KPU Sumbar, Amnasmen, usai penandatanganan MoU mengatakan, terwujudnya kerjasama antara KPU dan kepolisian dalam rangka pengamanan penyelenggara pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan/atau walikota dan wakil walikota ini, agar bisa terselenggara secara terpadu dan terkoordinasi di wilayah Sumbar.

"Ruang lingkup nota kesepahaman antar KPU Provinsi serta Kabupaten Kota dengan Kepolisian Sumbar meliputi pertukaran data dan informasi, pengamanan dan pengawalan, penegakan hukum dan Sosialisasi," ungkap Amnasmen.

Pihak Pertama, terangnya, yakni kepolisian, menerima data dan informasi tentang tahapan Pilkada yang disampaikan oleh KPU untuk ditindaklanjuti dan dijadikan rencana operasi pengamanan Pilkada. Berdasarkan MoU tersebut, sasaran pengamanan yang diberikan oleh kepolisian pada KPU meliputi aset, perlengkapan, personel dan kegiatan di kantor KPU, PPK, PPS dan TPS.

Baca juga: Sekdaprov Sumbar Ajak Masyarakat Doakan Brigjen TNI (Purn) HA Nazri Adlani

Sementara, Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Bambang Sri Herwanto mengungkapkan masalah pengamanan sudah direncanakan sejak lama. "Untuk masalah pengamanan kita sudah buat perencanaan dari lama, baik umum dan tahapan. Kalau masalah potensi, setiap tahapan ada potensi kerawanan, namun tetap harus jajaki, kita kelola, bahwa ini proses demokrasi dan bergerak secara dinamis," terangnya.

Selain itu, dia berharap, Ikrar Pemilu Damai ini, seluruh paslon, partai pendukung maupun pengusung betul-betul memahami melaksanakan apa makna dari ikrar deklarasi damai tersebut, sehingga masing-masing pihak dapat melaksanakan tugas dengan baik

Untuk personil pengamanan, pihaknya telah mepersiapkan lebih kurang 6.678 personil yang didudukung dengan unsur TNI sebanyak 1.023 personil, "Kekuatan unsur TNI, ketika sewaktu-waktu kita butuhkan maka TNI siap membantu dan mem-backup kepolisian. Sedangkan Linmas, kita siapkan ketika menjelang hari pemilihan sebanyak 22.600 personil," ujarnya. (pl6)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: