1.000 Orang Rapid Test Antigen Gratis di Bandara Soekarno-Hatta

VALORAnews -- Sepanjang 31 Desember 2020 atau tepat di hari terakhir 2020, Bandara Soekarno-Hatta melayani rapid test antigen gratis terhadap 1.000 orang.

Rapid test antigen gratis dilakukan dengan membagikan voucher pada 100 orang pekerja bandara dan 900 orang calon penumpang pesawat yang memiliki tiket penerbangan kelas ekonomi khusus keberangkatan 31 Desember.

Pembagian voucher sendiri dilakukan di dekat lokasi Airport Health Center Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Director of Operation and Service PT Angkasa Pura II (Persero), Muhamad Wasid mengatakan, layanan gratis ini adalah wujud dukungan terhadap pelaksanaan tes Covid19 sebanyak-banyaknya di Indonesia.

Baca juga: Berlaku Selama Masa Darurat Bencana Wabah Covid19: Operasional Terminal 1 & 2 Soetta Dibatasi per 1 April, Ini Teknisnya

"Kami berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat turut mendukung upaya penanganan Covid19," jelas Muhamad Wasid dalam pernyataan tertulis yang diterima, Jumat (1/1/2021).

Diketahui, rapid test antigen menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi calon penumpang pesawat rute domestik untuk dapat melakukan penerbangan di periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021.

Muhamad Wasid menuturkan, kegiatan serupa bisa saja dijalankan di lain kesempatan dan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II lainnya guna mendukung penanganan Covid19.

"PT Angkasa Pura II mengelola 19 bandara, dan kami akan melihat kemungkinan apakah kegiatan serupa nantinya dapat dilakukan di bandara-bandara lainnya," ujar Muhamad Wasid.

Terpisah, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta memiliki 7 titik Airport Health Center dengan layanan yang semakin mapan dan andal dalam mengakomodir kebutuhan rapid test antigen calon penumpang pesawat.

"Airport Health Center di Bandara Soekarno-Hatta yang bekerja sama dengan Kimia Farma dan Indofarma, sudah sangat andal dan mapan dalam mendukung calon penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan. Karena itu juga kami dapat melakukan rapid test antigen gratis terhadap 1.000 orang tanpa mengganggu kebutuhan tes Covid19 calon penumpang pesawat lainnya," ujar Agus Haryadi.

Penulis:
Editor:
Sumber: