LPPM Unand dan Mitra GaruRi Hasilkan Teh Herbal Super, Benni: Baik untuk Kuratif dan Preventif Covid

Minggu, 20 Desember 2020, 09:17 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
LPPM Unand dan Mitra GaruRi Hasilkan Teh Herbal Super, Benni: Baik untuk Kuratif dan...
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat LPPM Unand, Dr Benni Satria (duduk, dua dari kiri) foto bersama dengan tim dan narasumber di pabrik pengemasan Teh Herbal Super GaruRi, di Parak Jambu, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sabt

VALORAnews - Kemenkum HAM RI menerbitkan Paten 'Teh Gaharu' No IDS 000002657 bagi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas pada 19 November 2019 lalu. Formula teh yang dipatenkan itu terdiri dari pucuk, daun yang masih muda dan tua plus serbuk gubal Gaharu yang berasal dari pohon yang dibudidayakan.

"Gubal Gaharu yang kita pakai, grade 13. Level kualitas yang paling rendah dari Gaharu. Teh Gaharu dengan persentase tertentu dari keempat bahan itu, telah teruji bisa meningkatkan imunitas tubuh yang sangat penting di masa pandemi Covid19 ini," ungkap Dr Benni Satria di Padang, Sabtu (19/12/2020).

Pada kesempatan itu, Benni yang dikenal sebagai doktor gaharu Unand itu tengah memimpin pengabdian masyarakat pada Usaha Teh Herbal Super merk GaruRi, yang pabrik pengemasannya berlokasi di Parak Jambu, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Bersama Benni sebagai Ketua Tim juga hadir anggota tim lainnya seperti Syahyana Raesi MSc, Neswati MSi dan Andasuryani MSi dibantu tiga orang mahasiswa, Haidatul Fajir, Abdullah Faris, Muhammad Farrel Syabena dan Syaidul Khairi.

Baca juga: Akademisi Unand Sarankan Pemasaran Digital jadi Solusi Berdagang Masa Pandemi Covid19

Hasil bimbingan Benni dan kawan-kawan, menghasilkan produk Teh Herbal Super dengan bahan baku Gaharu dan Sungkai dengan merk dagang "GaruRi," yang merupakan akronim dari Gaharu Republik Indonesia. Produk ini juga telah mendapatkan izin PIRT dari Departemen Kesehatan RI.

"Teh GaruRi ini tersedia dalam berbagai bentuk yaitu Teh Gaharu, Teh Sungkai dan Teh Gaharu Sungkai (campuran Gaharu dan Sungkai). Tersedia dalam kemasan uncang (sachet) maupun tubruk," ungkap Benni saat pengabdian masyarakat pada program berkelanjutan membina mitra GaruRi untuk tumbuh kembang Skim Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang pada LPPM Universitas Andalas.

Dikatakan Benni yang juga inventor Teh GaruRi, teh ini telah diujicobakan pada 10.000 orang yang kemudian sebagian besar di antaranya telah memberikan testimoni terhadap manfaat yang dirasakan.

Di antara manfaat yang diceritakan pengguna Teh Gaharu Sungkai ini, meningkatkan imunitas dan stamina tubuh baik untuk preventif maupun kuratif pada kondisi Pandemi Covid19 maupun non Covid19. Juga bisa meningkatkan vitalitas pria.

Selain itu, melegakan dan merawat sistem pernafasan bagi penderita lelah, letih, batuk kronik, batuk rejan dan asma. Juga menormalkan sel tidak normal seperti sel kanker, tumor, miom, kista, prostat dan kanker paru-paru. Kemudian, mengontrol kandungan gula dalam daerah bagi penderita diabetes.

"Melegakan insomnia (susah tidur) dan tidur yang kurang pulas. Ini terjadi karena daun gaharu mengandung senyawa aktif agarospirol sehingga dapat menekan sistem syaraf pusat. Hal ini yang jadi pemicu timbulnya efek menenangkan bagi penderita insomnia," ungkap Benni sembari menyebutkan, terdapat 12 macam testimoni dari manfaat Teh Gaharu Sungkai ini.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: