LPPM Unand dan Mitra GaruRi Hasilkan Teh Herbal Super, Benni: Baik untuk Kuratif dan Preventif Covid
Bahan baku Teh GaruRi, terang Benni yang juga Ketua Pusat Inovasi Pengembangan Gaharu dan Tanaman Hutan Bukan Kayu LPPM Unand, berasal dari jenis yang tergolong dalam famili themelaeaceae dengan genus tertentu.
"Daun Gaharu yang telah dipilih, dapat dijadikan Teh Hijau Gaharu (Agarwood Green Tea) dan Teh Hitam Gaharu (Agarwood Black Tea)," terangnya.
"Jika ditambah dengan daun sungkai, memiliki citra rasa yang khas. Apalagi ditambah madu. Memanfaatkan Gaharu ini juga sesuai dengan riwayat Imam Bukhari yang mengatakan bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, Berobatlah dengan Oudh (Gaharu), karena di dalamnya terdapat 7 kebaikan," ungkap Benni.
Secara umum perdagangan gaharu digolongkan menjadi tiga kelas besar, yaitu gubal, kemedangan dan abu.
Gubal merupakan kayu berwarna hitam atau hitam kecoklatan dan diperoleh dari bagian pohon penghasil gaharu yang memiliki kandungan damar wangi beraroma kuat.
Kemedangan adalah kayu gaharu dengan kandungan damar wangi dan aroma yang lemah serta memiliki penampakan fisik berwarna kecoklatan sampai abu-abu, memiliki serat kasar dan kayu lunak.
Kelas terakhir adalah abu gaharu yang merupakan serbuk kayu hasil pengerokan atau sisa penghancuran kayu gaharu. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar