Kampanye Terselubung di Masa Tenang, KPID Sumbar Ingatkan Lembaga Penyiaran Tidak Bermain

Jumat, 04 Desember 2020, 20:31 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Kampanye Terselubung di Masa Tenang, KPID Sumbar Ingatkan Lembaga Penyiaran Tidak Bermain
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat, Afriendy Sikumbang menandatangani spanduk deklarasi bersama pengawasan penyiaran Pilkada 2020, di Padang, Jumat (4/12/2020). (mangindo kayo/valoranews)

Dijelaskan Afriendi, untuk melakukan pengawasan di media penyiaran televisi, KPID sudah memiliki perangkat teknologi yang cukup canggih. Sehingga, konten siaran bisa dipantau selama 24 jam penuh. Sementara, pengawasan di media penyiaran radio, perangkat teknologinya masih belum mendukung. Belum lagi persoalan radio yang tersebar di 19 kabupaten/kota yang ada di Sumbar.

"Makanya, kita mengajak berbagai elemen masyarakat untuk aktif memantau isi siaran terutama radio. Di sinilah pentingnya sosialisasi dan deklarasi ini dilakukan," ungkap Afriendi dalam diskusi yang dipandu Defi Mulyadi (Wasekjend PB PMII Bidang Hubungan Internasional) itu.

Sementara, Yusnasti Helmi menginformasikan berbagai temuan lembaganya tentang berbagai praktek menyimpang yang terjadi selama masa kampanye. Juga menyampaikan sanksi hukum yang akan diberikan pada pemasang iklan maupun lembaga yang menayangkannya.

Baca juga: Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya

"Mewujudkan pemilihan sesuai prinsip Jurdil, membutuhkan partisipasi semua pihak. Ayo, bersama-sama kita awasi pemilu dan menegakan keadilan pemilu," ajaknya.

Di Sumatera Barat, pemilihan ini digelar serentak antara pemilihan gubernur dengan dua wali kota dan 11 bupati. (kyo)

Halaman:
1 2
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI