Ini 4 Langkah Mahyeldi dalam 100 Hari Kerja jika Terpilih jadi Gubernur

Mahyeldi disebut-sebut adalah calon kuat meneruskan kepemimpinan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang sudah dua periode memaparkan programnya membenahi sumber daya manusia (SDM) di Sumbar, jumlah yang menjadi sarjana setiap tahunnya di Sumatera Barat sebanyak 38.700 orang.

"Artinya, angka pekerja sangat tinggi dan harusnya Sumbar tidak kekurangan lagi," ujar Mahyeldi.

Sementara IPM (indeks pembangunan manusia) Sumbar, kata Mahyeldi, berada pada posisi nomor 9 di Indonesi dengan indeks 72,39. Namun untuk Pulau sumatera berada pada nomor urut tiga setelah Kepulauan Riau (nomor 4 ; 75.48) dan Riau (nomor 6; 73.12).

Baca juga: DPRD Sumbar Terima RAPBD Perdana Periode Mahyeldi-Audy, Irsyad: Perlu Penyelarasan Ulang

Mahyeldi mengatakan, lulusan Strata-1 (S1) perguruan tinggi atau sarjana mendominasi angka pengangguran terbuka di provinsi dengan komposisi mencapai 8,07 persen dari total angkatan kerja 2,81 juta orang, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, Februari 2020.

Selain sarjana, penganggur di Sumbar didominasi oleh tamatan SMK sebanyak 7,72 persen, SMA 5,13 persen, diploma 4,04 persen dan SMP 5,49 persen. Jumlah perguruan Tinggi di Sumatera Barat 129.

Mahyeldi menyebutkan, jika terpilih mereka akan memastikan IPM akan terus meningkat dan kalau bisa menjadi nomor 1 di Sumatra. Kami punya banyak program untuk meningkatkan SDM di Sumbar yang akan diaplikasikan dengan cepat, kata Mahyeldi didampingi Cawagub Sumbar Audy Joinaldy.

Pada debat kedua kali ini, Mahyeldi tampil maksimal. Hal itu tak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak kepadanya.

Sebelum debat, Mahyeldi mendapat sokongan semangat dari Walikota Payakumbuh, Riza Falepi yang menjadi rivalnya dalam perebutan kursi bakal calon gubernur dari PKS. Riza Falepi memberikan dukungan penuh kepada Mahyeldi. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: