Kampanye Mahyeldi 'Dihentikan' di Pasar Situjuah
VALORAnews - Aktivitas calon gubernur Sumbar pada pemilihan serentak 2020, Mahyeldi, menyapa pengunjung pasar di kawasan Nagari Situjuah Limo Nagari, Kecamatan Situjuah, Kabupaten Limapuluh Kota Kamis (5/11/2020), terhenti saat melewati sebuah kadai (warung-red) nasi.
Sepertinya, warna merah pekat sebuah makanan khas daerah itu, mampu menghentikan langkah rang sumando Limapuluh Kota tersebut menyapa pengunjung pasar. Lapak pedagang makanan yang terletak di tengah pasar itu, membuat wali kota Padang yang sedang cuti ini berniat singgah, mencicipi aneka menu yang tersedia.
"Lamak bana. Kita promosikan Pongek Situjuah ini," ungkap Mahyeldi usai mencicipi salah satu menu andalan yang tersaji di kadai nasi beratapkan terpal plastik itu. Dari sebuah kursi kayu panjang, Mahyeldi tampak begitu menikmati aneka menu yang tersedia di warung tersebut.
Menurut Mahyeldi, Pongek Situjuah merupakan salah satu asset wisata kuliner Sumatera Barat. Karenanya, promosi lebih gencar layak dilakukan bagi makanan khas berupa nangka yang digulai dengan cukup banyak cabai itu.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
"Sarana promosi, saat ini begitu banyak. Jika mau kreatif, fasilitas promosi yang sifatnya gratis cukup banyak. Salah satunya di sosial media," ungkapnya.
Mahyeldi sendiri memiliki akun sosial media yang selalu mempromosikan produk UMKM di Sumatera Barat. Seperti selebritis sekarang, Mahyeldi memang kerap memberi endorse berbagai produk UMKM, dengan harapan produk tersebut bisa dikenal secara lebih luas oleh berbagai lapisan masyarakat.
Saat berkeliling pasar, Mahyeldi disambut pedagang dan pengunjung pasar yang seolah sudah sangat akrab dengan sosok Buya ini. Berkeliling Pasar Situjuah, Mahyeldi menyapa pedagang mulai dari pedagang sayur, buah, hingga pedagang ikan asin.
Kedatangan Mahyeldi di Pasar Situjuah disambut suka cita oleh para pedagang. Mereka tampak tak sungkan menyampaikan harapannya ke Mahyeldi. Mereka juga minta, Mahyeldi selalu ingat dengan pedagang kecil seperti mereka.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Jaan lupo jo kami, Buya," ujar seorang pedagang setengah berteriak lalu disambut pedagang lainnya itu.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro