Diumumkan pada Fateta Award 2020 di Desember: Fateta Unand Nilai Enam Masakan Tradisional Terenak di Kota Padang
Sementara, Ketua Tim Moderasi, Prof Novizar Nazir mengungkapkan, panel tim pencicip ini akan menilai mulai dari warna, aroma, tekstur/bentuk, rasa dan sejumlah hal teknis lainnya.
"Tim pencicip akan memberikan skor tertentu pada keenam jenis makanan dari lima rumah makan (restoran) berdasarkan pendapat subjektif mereka," ungkapnya.
Dikatakan, berdasarkan nilai yang diberikan tim pencicip, mungkin saja nilainya tidak terpaut jauh berbeda satu sama lainnya. Agar keputusan bisa bulat, terangnya, tim moderasi akan bermusyawarah dengan tim pencicip untuk menetapkan jenis makanan terenak.
Baca juga: Sejarawan Ulas Praktik Politik Dinasti di Indonesia, Ini Paparan Tiga Pakar di Unand
Jalani Uji Labor
Menurut Feri Arlius, keenam jenis makanan yang dinilai ini, selanjutnya akan diuji kandungan nutrisinya di Laboratorium Fateta.
"Uji labor ini sengaja kita lakukan, untuk menjawab keraguan masyarakat luas yang masih khawatir mengonsumsi makanan khas Minang yang banyak santan dan faktor lainnya," terang Feri Arlius.
"Hasil labor ini, nantinya juga akan jadi bahan rekomendasi perbaikan bagi pengusaha kita nantinya, jika memang ada nutrizi yang tak diperlukan tubuh dalam kuliner unggulan ini," tambah dia.
Penilaian makanan terenak di Kota Padang ini digelar dalam rangka Fateta Award 2020 yang merupakan rangkaian Dies Natalis ke-12 pada 2020 ini.
"Hasil penilaian ini, akan kita umumkan pada Desember 2020 nanti. Pemenangnya kita akan umumkan bersama Wali Kota Padang nantinya," ungkap Feri Arlius. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro