ISI Padangpanjang Gelar Kriya Ekspo, Fadly: Persaingan jadikan Kualitas Produk Terjaga

Senin, 26 Oktober 2020, 17:51 WIB | News | Kota Padang Panjang
ISI Padangpanjang Gelar Kriya Ekspo, Fadly: Persaingan jadikan Kualitas Produk Terjaga
Wali Kota Padangpanjang, H Fadly Amran Dt Paduko Malano, mengunjungi stand peserta Kriya Ekspo di PDIKM, Senin (26/10/2020). Acara ini selain diikuti mahasiswa Prodi Kriya Seni ISI Padangpanjang, juga diikuti pelaku UMKM yang bergerak dibidang kerajinan.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Program studi (Prodi) Kriya Seni Fakultasi Seni Rupa dan Design (FSRD) ISI Padang Panjang, menggelar Kriya Ekspo untuk keempat kalinya. Tema yang diusung tahun ini, "Keberlangsungan Ekonomi Kreatif Sektor Kriya atau Kerajinan di Era Pandemi."

Dibuka langsung oleh Wali Kota Padangpanjang, H Fadly Amran Dt Paduko Malano, Senin (26/10/2020) di PDIKM, acara Kriya Ekspo selain diikuti para mahasiswa Prodi Kriya Seni, juga diikuti pelaku UMKM yang bergerak dibidang kerajinan di Kota Padangpanjang. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Rabu (28/10/2020).

Fadly Amran berharap, Kriya Ekspo ini bisa terus digelar setiap tahunnya. "Saya mengapresiasi ekspo ini karena iven tahun ini sudah tahun keempat kalinya. Saya berharap, jangan sampai putus karena ini yang kita idamkan. Dengan kegiatan ini, diharapkan tumbuhnya ekonomi kreatif," kata Fadly.

Kegiatan seperti Kriya Ekspo tersebut, kata Fadly, akan memunculkan sebuah ekosistem. Barang-barang karya seni itu bisa bernilai ekonomi bila ada kompetisi di dalam ekosistem. "Ekosistem harus bersaing, penjual batik harus bersaing dengan penjual batik lainnya. Yang membikin ukiran harus bersaing," lanjut Fadly.

Baca juga: Sukses di Kelurahan Busur, Fadly Amran Minta Pola Pembangunan ala Kotaku Diadopsi

Ekosistem itu harus didorong agar pelaku ekonomi kreatif dapat bermunculan di Kota Padangpanjang. "Insyaa Allah tahun depan, di depan Pasar Pusat Padangpanjang akan ada amfiteater kecil dan akan ada pusat oleh-oleh Padangpanjang. Setengahnya dikelola oleh Dinas Perdagangan, setengahnya lagi Bidang Ekonomi Kreatif," ungkap dia.

Produk-produk masyarakat di kelurahan yang berkualitas dan bernilai, terang dia, akan dijual dilokasi itu. Para pelaku ekonomi kreatif maupun UMKM, tentunya harus mampu bersaing. "Tidak akan mungkin ekonomi maju, kalau tidak ada persaingan. Ketika ada persaingan, disitu ada kontrol kualitas dan persaingan harga," kata Fadly.

Sementara, Rektor ISI Padangpanjang diwakili Pembantu Rektor I, Dr Andra Indra Sastra menyampaikan, karya seni yang ditampilkan kedepannya diharapkan menjadi karya inovatif dan produktif, berkolaborasi dengan jasa industri melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM.

Menurut Andra, UMKM mesti diajarkan berbagai pelatihan kerajinan. Lalu, hasilnya dipajang pada Kriya Ekspo, sehingga karya inovatif diharapkan dapat bermunculan ditengah masyarakat dan menggerakkan ekonomi kreatif di masyarakat.

Baca juga: Cabor Petanque Bakal Dilombakan di Porprov 2023, Fadly Amran: Semoga jadi Penyumbang Emas

Acara turut dihadiri oleh sejumlah kepala OPD, jajaran Rektorat ISI Padangpanjang dan undangan lainnya. (rel/ham)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: