Panwaslu Situjuah Limo Nagari Samakan Persepsi tentang Kampanye Pilkada
"APK yang difasilitasi KPU sudah selesai dicetak dan sedang diperjalanan dari pabrik ke Limapuluh Kota. Dalam Waktu dekat segera diserahkan ke pasangan calon," kata dia.
Ia menyebutkan, masing-masing paslon difasilitasi 5 baliho yang nanti dipasang di tingkat kabupaten, 10 umbul-umbul per kecamatan dan 2 spanduk untuk setiap nagari. Kemudian juga difasilitasi bahan kampanye dalam empat bentuk yaitu selebaran (flyer), brosur (leaflet), pamflet dan poster. Jumlahnya 10 persen dari jumlah KK di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Selain APK yang difasilitasi, paslon bisa menambah secara mandiri, maksimal 200 persen dari yang dibuat KPU serta dengan ukuran dan desain yang sama," kata dia.
Baca juga: Cuti Kampanye Pilkada Serentak 2024, Mahyeldi Usulkan Wagub jadi Pjs Gubernur Sumbar
Rakor mengenai kampanye tersebut diselenggarakan di Aula Kantor Camat Situjuah Limo Nagari. Dihadiri Camat Situjuah Limo Nagari, Rahmad Hidayat, Kapolsek Situjuah Iptu Yuliarman, Danramil 04 Luak, Panwaslu dan PPK Kecamatan Situjuah Limo Nagari.
Juga hadir tim kampanye pasangan calon, baik yang untuk Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Barat, maupun Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota.
Selain rakor, semua pemangku kepentingan juga menandatangi Pakta Integritas bahwa dalam kampanye semua pihak akan mentaati protokol kesehatan serta memakai alat pelindung diri, tidak melanggar aturan yang berlaku, tidak melibatkan orang-orang yang dilarang oleh aturan serta senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. (mdi)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya