Ini 3 Strategi Angkasa Pura II Maksimalkan Stimulus PSC dari Pemerintah
VALORAnews - Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) berkomitmen memaksimalkan stimulus passenger service charge (PSC) yang diberikan pemerintah di Bandara Soekarno-Hatta, Kualanamu, Halim Perdanakusuma, Silangit dan Banyuwangi.
"Stakeholder di lima bandara tersebut, akan berkolaborasi agar stimulus ini dapat mengoptimalkan peran sektor penerbangan dalam mendukung perekonomian di tengah pandemi," ungkap President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam siaran pers, Sabtu (24/10/2020).
Dikatakan, stimulus PSC yang diberikan pemerintah harus dimanfaatkan oleh sektor penerbangan nasional guna mendorong perekonomian. Salah satu alasannya, sektor penerbangan sangat erat dengan industri lainnya yaitu perjalanan dinas, perjalanan wisata, di mana juga secara tidak langsung berkontribusi terhadap bisnis UMKM di suatu kota tujuan dan mendorong perekonomian daerah.
"Karena itu, stimulus ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh PT Angkasa Pura II, maskapai dan stakeholder lainnya," tegasnya.
Baca juga: Tiket Pesawat Mencekik: 467 Penerbangan Batal di BIM, Dwi: Pariwisata dan Ekonomi Sumbar Lesu
"Yang jelas pemberian kebijakan pemerintah yang memberikan stimulus PSC di lima bandara tersebut sudah tepat, karena pergerakan penumpang di kelima bandara itu mencerminkan 75% total pergerakan penumpang di 19 bandara AP II," tambah dia.
Muhammad Awaluddin mengungkapkan, ada 3 strategi PT Angkasa Pura II guna memanfaatkan stimulus ini. Pertama, memastikan ketersediaan slot penerbangan di bandara.
"PT Angkasa Pura II secara aktif berkoordinasi dengan maskapai. Apa yang dibutuhkan maskapai, akan kami upayakan bisa dipenuhi khususnya terkait dengan slot penerbangan. Misalnya, kami akan tetap membuka bandara jika ada penerbangan malam hari yang landing di luar waktu operasional yang diumumkan. Artinya, kami memastikan tersedianya slot bagi maskapai," jelas Muhammad Awaluddin.
Kedua, berkoordinasi dengan maskapai untuk meningkatkan route dan destinasi. Harapan dari adanya stimulus ini adalah harga tiket pesawat menjadi lebih rendah sehingga merupakan momen yang tepat bagi bandara dan maskapai untuk membuka kembali rute domestik yang sempat ditutup di tengah pandemi.
Ketiga, berkoordinasi dengan maskapai untuk meningkatkan frekwensi penerbangan. Karena, stimulus PSC tentunya dapat meningkatkan permintaan/demand terhadap penerbangan. PT Angkasa Pura II dan maskapai akan menganalisa kemungkinan rute domestik mana saja yang mengalami peningkatan untuk kemudian dapat ditambah frekwensi penerbangan di rute tersebut jika memungkinkan.
Seiring dengan stimulus PSC dari pemerintah ini, urai dia, diperkirakan pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat akan meningkat.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PB PSI Gelar Rakernas, Matangkan Persiapan Menuju PON dan Olimpiade
- Alvin Kenedy Dikukuhkan jadi Ketum PB PSI, Ini Harapan Ketum KONI Pusat
- Pengurus PB PBI Hasil Munaslub Temui Ketum KONI, Perkenalan sekaligus Laporkan Rencana Rakornas
- Tri Dukung Turnamen e-Sport di 327 Kecamatan di Sumatera, Uji Ketangguhan Kualitas Jaringan
- Skuad HGCI Siap Taklukan Tim 37 Golf Academy di Final Liga Golf Jakarta Divisi I
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024