Tiket Pesawat Mencekik: 467 Penerbangan Batal di BIM, Dwi: Pariwisata dan Ekonomi Sumbar Lesu

Rabu, 23 Januari 2019, 16:52 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Tiket Pesawat Mencekik: 467 Penerbangan Batal di BIM, Dwi: Pariwisata dan Ekonomi Sumbar...
Suasana di konter check in Bandara Internasional Minangkabau (BIM), dijepret pada Rabu (23/1/2019). Saat foto diambil, tengah tidak ada jadwal keberangkatan penerbangan. (humas)

VALORAnews -- Dalam rentang waktu 1-21 Januari 2019, PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencatat, sedikitnya 467 penerbangan (datang dan berangkat) dibatalkan (canceled).

"Angka ini secara rata-rata adalah turunnya angka pergerakan pesawat sebesar 20 persen dan turunnya angka pergerakan penumpang sebesar 25-30 persen, dibandingkan tahun lalu. Fenomena turunnya jumlah penumpang ini tak lepas dari kebijakan hampir semua airlines memberlakukan tarif resmi pada batas atas (tinggi)," ungkap Executive General Manager PT AP II Cabang BIM, Dwi Ananda Wicaksana dalam siaran pers yang diterima, Rabu (23/1/2019).

'Terjun payungnya' jumlah penumpang ini, ungkap Dwi, juga tak lepas dari kebijakan maskapai Lion Air yang memberlakukan non free baggage (bagasi berbayar) terhitung mulai 22 Januari 2019. Dampaknya, terang Dwi, terlihat antrian pada konter check in jadi lebih padat, karena penumpang yang belum terinformasikan peraturan ini, harus melakukan proses tambahan berupa pembayaran bagasi.

"Meskipun sebagian besar penumpang tersebut sedikit kaget dengan aturan bagasi berbayar ini, belum sampai terjadinya penumpang yang mengamuk karena tidak setuju dikenakan biaya tambahan," ungkapnya.

"Pengelola bandara bersama dengan airlines dan ground handling, tentunya tetap menjaga keamanan dan kenyaman agar dapat berjalan dengan baik," tambah Dwi.

Dampak tarif pesawat pada batas tarif atas/tinggi plus pemberlakuan bagasi berbayar, ungkap Dwi, juga berimbas pada pengelola bandara terutama dari sisi pendapatan baik aero maupun non aero. "Dampak ini juga ikut dirasakan oleh perusahaan moda transportasi darat di bandara yang juga turun angka penggunannya," terang Dwi.

Dikatakan Dwi, manajemen PT AP II (persero) melalui BOD (board of director), kantor pusat, divisi dan kantor cabang, sejak awal dirasakannya penurunan jumlah penumpang, langsung melakukan upaya baik internal maupun eksternal.

Upaya internal antara lain dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh yang dilanjutkan dengan penetapan strategi dan program. Di antaranya, kajian untuk optimalisasi slot, strategi pemasaran rute baru dan atau upaya penambahan rute eksisting.

Upaya ekternal, BOD dan manajemen sudah melakukan pertemuan dan pembahasan mendalam dengan regulator, para airlines, dinas dan pihak terkait lainnya, untuk segera mendapatkan solusi agar kondisi turun ini tidak berlarut atau semakin parah.

"Semoga kondisi ini segera berlalu. Karena dampaknya sangat massif dan efeknya terasa sampai ke masyarakat Sumatera Barat. Dunia pariwisata lesu dan tentunya perekenomian juga akan terdampak," ungkap Dwi. (rls/kyo)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI