Lima Camat di Payakumbuh Siap Patuhi Protokol Kesehatan di Ajang MTQ 2020
VALORAnews - Semangat 5 camat dalam menyukseskan MTQ Nasional XXXIX tingkat Kota Payakumbuh pada 2020 sangat luar biasa. Setelah rapat final yang digelar di balai kota bersama Forkopimda, mereka juga menggelar rapat persiapan di kantor masing-masing bersama Forkopimca.
Selain harus menerapkan protokol kesehatan, para camat juga berharap MTQ selama 2 hari, 24-25 Oktober 2020 ini dapat digelar dengan sukses dan penilaian dewan hakim tetap transparan serta tidak ada unsur kongkalingkong didalamnya.
MTQ ini dibuka Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz bersama Forkopimda di gedung serbaguna Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Sabtu (23/10/2020). MTQ ini diikuti 237 peserta dengan 11 cabang lomba.
Menurut Erwin Yunaz dan Ramza Husmen (Kakan Kemenag) didampingi Ul Fakhri (Kabag Kesra) semangat MTQ tak hanya mencari juara saja, namun bagaimana iven keagamaan ini dapat diambil hikmahnya. Rasa cinta kepada agama Islam bagi setiap warga muslim di Kota Payakumbuh harus terus bergelora.
Baca juga: Persiapan Kafilah MTQ Sumbar 2020, Nasrul Abit: Target Lima Besar
Camat sebagai pejabat kewilayahan juga memiliki keinginan besar agar pelaksanaan MTQ berjalan mulus tanpa ada hambatan, bahkan Satgas Covid-19 turut memantau agar pelaksanaannya dapat terjamin protokol kesehatannya.
"Kontingen kami pernah menjadi juara umum pada MTQ tahun 2018 di Kecamatan Payakumbuh Timur, kami akan berusaha kembali merebut piala bergilir yang telah kami serahkan kepada Camat Payakumbuh Selatan yang saat ini sebagai tuan rumah," kata Camat Payakumbuh Barat, L Kefrinasdi.
"Kami dari Payakumbuh Selatan selain menjadi tuan rumah juga ingin menjadi juara umum dalam MTQ tahun ini," tukas Camat Payakumbuh Selatan, Junaidi
Lain lagi dengan Camat Payakumbuh Utara, Desfitawarni. Kontingen dari kecamatannya berhasil menjadi juara umum MTQ saat mereka menjadi tuan rumah pada MTQ pada 2016 lalu. Nostalgia 4 tahun lalu membuat dirinya optimistis, para kafilah dapat memberikan hasil yang terbaik bagi kecamatannya.
Kemudian, Camat Payakumbuh Timur, Irwan Suwandi turut mengungkapkan dari 11 cabang, dirinya optimistis piala bergilir juara umum dapat diraih mereka. Karena di Payakumbuh Timur terkenal memiliki kafilah-kafilah berkompeten, sehingga peluang menjadi terbaik pasti ada.
Tak mau kalah, Camat Lamposi Tigo Nagori, David Bachri menyebut, meskipun secara administratif tergolong merupakan kecamatan belum lama berdiri di Payakumbuh. David mengungkapkan semangat kontingennya bersaing dengan kecamatan yang pernah dengan juara-juara umum pada pelaksanaan MTQ tahun ini jangan sampai dianggap remeh.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 'Virus FOMO' mulai Menjangkiti, Supardi: Payakumbuh Mesti Segera Temukan Jati Diri dan Berkolaborasi
- Pemilu 2024, Ini Perolehan Kursi Dapil Payakumbuh III, Gerindra dan PDIP Terdepak
- Pertukaran Pemuda dan Pelajar Magang ke Negeri Sembilan, Supardi: Jangan Takut Bermimpi Besar
- Penyandang Disabilitas Iri dengan Perhatian Mahyeldi
- Ini Cerita Mahyeldi dengan Petani Payakumbuh
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024