Pengurus Baznas Bukittinggi Dikadukan ke Bawaslu, Yasril: Saat Itu Saya Tengah Sampaikan Tausyiah
VALORAnews - Salah seorang pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bukittinggi, Yasril Rahmadian, yang diduga terlibat politik praktis sesuai sangkaan Young Heppy ke Bawaslu Bukittinggi, mengaku siap menerima segala resiko dari Baznas.
"Kalau memang Baznas memberi tindakan, saya siap menerimanya. Yang pasti, saya tidak terlibat pengurus PAN termasuk tim pemenangan Rasya, Ramlan Nurmatias-Syahrizal," ujar Yasril di Bukittinggi, Rabu (7/10/2020).
Menurut dia, terkait namanya yang masuk dalam tim pemenangan Rasya, ia bakal mempertanyakan pada tim Rasya yakni Edison, kenapa namanya dimasukkan. Dia akan meminta agar namanya dikeluarkan dari tim itu.
Sedangkan namanya masuk jajaran pengurus DPC PAN Bukittinggi, Yasril mengaku, juga telah membuat surat pernyataan yang menyatakan, dirinya tidak pernah memberi pernyataan kesediaan jadi pengurus baik secara lisan maupun tulisan.
Baca juga: Rakorda Baznas se-Sumbar, Prof Noor Achmad Ingatkan untuk Pelajari Kisah Nabi Sulaiman
"Ini surat saya buat yang menerangkan saya tidak terlibat pengurus PAN. Tinggal ditandatangani ketua Rahmi Brisma. Jika tidak mau, akan saya gugat ke PTUN," katanya.
Menurut dia, jika sebagai pengurus PAN, tentu dia mengetahuinya. Namun, Yasrul merasa tidak pernah dilantik sebagai pengurus partai. Selain itu, juga tidak pernah ikut rapat-rapat partai.
"Kalau ada, tentu ada foto dan notulen bahwa saya pernah ikut rapat di partai," ungkapnya.
Yasril mengaku, dirinya mengetahui masuk pengurus PAN dan tim pemenangan Rasya, setelah laporan Young Heppy di Bawaslu Bukittinggi yang tersiar di sejumlah media massa. (Baca: Diduga Terlibat Politik Praktis, Pengurus Baznas Bukittinggi Dibawaslukan)
Baca juga: 147 Mustahik Terima ZIS dari Baznas Agam, Ini Arahan Pjs Bupati
Dia menjelaskan, hubungan dirinya dengan Tim Rasya hanya sebatas penceramah, bukan sebagai Tim pemenangan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan