Pengurus Baznas Bukittinggi Dikadukan ke Bawaslu, Yasril: Saat Itu Saya Tengah Sampaikan Tausyiah

Kamis, 08 Oktober 2020, 14:32 WIB | News | Kota Bukittinggi
Pengurus Baznas Bukittinggi Dikadukan ke Bawaslu, Yasril: Saat Itu Saya Tengah Sampaikan...
Pengurus Baznas Bukittinggi, Yasril Rahmadian yang dikadukan Young Heppy ke Bawaslu terkait dugaan kampanye untuk salah satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi pada pemilihan serentak 2020. (hamriadi/valoranews)

VALORAnews - Salah seorang pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bukittinggi, Yasril Rahmadian, yang diduga terlibat politik praktis sesuai sangkaan Young Heppy ke Bawaslu Bukittinggi, mengaku siap menerima segala resiko dari Baznas.

"Kalau memang Baznas memberi tindakan, saya siap menerimanya. Yang pasti, saya tidak terlibat pengurus PAN termasuk tim pemenangan Rasya, Ramlan Nurmatias-Syahrizal," ujar Yasril di Bukittinggi, Rabu (7/10/2020).

Menurut dia, terkait namanya yang masuk dalam tim pemenangan Rasya, ia bakal mempertanyakan pada tim Rasya yakni Edison, kenapa namanya dimasukkan. Dia akan meminta agar namanya dikeluarkan dari tim itu.

Sedangkan namanya masuk jajaran pengurus DPC PAN Bukittinggi, Yasril mengaku, juga telah membuat surat pernyataan yang menyatakan, dirinya tidak pernah memberi pernyataan kesediaan jadi pengurus baik secara lisan maupun tulisan.

Baca juga: 349 Mustahik di Agam Kawasan Timur Terima Zakat Baznas

"Ini surat saya buat yang menerangkan saya tidak terlibat pengurus PAN. Tinggal ditandatangani ketua Rahmi Brisma. Jika tidak mau, akan saya gugat ke PTUN," katanya.

Menurut dia, jika sebagai pengurus PAN, tentu dia mengetahuinya. Namun, Yasrul merasa tidak pernah dilantik sebagai pengurus partai. Selain itu, juga tidak pernah ikut rapat-rapat partai.

"Kalau ada, tentu ada foto dan notulen bahwa saya pernah ikut rapat di partai," ungkapnya.

Yasril mengaku, dirinya mengetahui masuk pengurus PAN dan tim pemenangan Rasya, setelah laporan Young Heppy di Bawaslu Bukittinggi yang tersiar di sejumlah media massa. (Baca: Diduga Terlibat Politik Praktis, Pengurus Baznas Bukittinggi Dibawaslukan)

Baca juga: Baznas Bukittnggi Salurkan Rp212,55 juta Dana Zakat, Diterima 251 Mustahik

Dia menjelaskan, hubungan dirinya dengan Tim Rasya hanya sebatas penceramah, bukan sebagai Tim pemenangan.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: