Gugatan Partai Golkar, Substansi Oke, Legal Standing Bermasalah
VALORAnews - Badan Pengawas Pemilihan (Bawaslu) Sumatera Barat, menolak permohonan Partai Golkar yang berkeinginan sebagai salah satu partai pengusung calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar, Muslim Kasim dan Fauzi Bahar, pada pemilihan serentak 2015.
"Bawaslu menolak permohonan pemohon, karena pemohon tidak punya legal standing. Artinya, yang bisa mengajukan pemohon itu adalah pasangan calon atau gabungan partai politik pengusung pasangan calon," ujar Aermadepa, usai sidang mediasi yang digelar di kantor Bawaslu Sumbar, Jalan Pramuka, Padang, Jumat (3/9/2015).
Menurut Aermadepa, Partai Golkar baik kubu Agung Laksono maupun Aburizal Bakrie, sebagaimana keputusan KPU Sumbar, bukan lah salah satu partai yang berkoalisi dalam mengusung Muslim Kasim dan Fauzi Bahar.
Sementara, pemohon meminta Bawaslu memutuskan, agar KPU Sumbar mencabut surat keputusan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Sumbar, pada 24 Agustus 2015. Selanjutnya, meminta rekomendasi Bawaslu, agar Partai Golkar Sumbar ditetapkan sebagai salah satu partai pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar, Muslim Kasim-Fauzi Bahar.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
Kuasa hukum Partai Golkar Sumbar, Boiziardi AS menilai, KPU Sumbar tidak memiliki alasan untuk tidak memasukan Partai Golkar, sebagai partai pengusung pasangan Cagub dan Cawagub Sumbar. Terlebih, Partai Golkar dari kedua kubu, Agung Laksono maupun Aburizal Bakri, juga merekomendasikan Muslim Kasim dan Fauzi Bahar sebagai pasangan calon, meskipun Ketua DPD Partai Golkar Sumbar kubu Agung Laksono, Yan Hiksas, terlambat menandatanganinya.
Saat pendaftaran ke KPU pada 28 Juli 2015, KPU Sumbar menetapkan hanya Partai Nasdem, PDIP, Hanura dan PAN sebagai partai pengusung Muslim Kasim dan Fauzi Bahar. Sedangkan Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP, PBB dan PKB, tak diterima sebagai bagian dari partai pengusung. (pl6)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro