Alirman Sori Kupas Pro Kontra Pilkada 2020 dalam Konteks Empat Pilar
VALORAnews - Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat, Alirman Sori tinjau pelaksanaan pemilihan serentak 2020 dalam konteks Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika pada sosialisasi empat pilar MPR RI di Padang, Rabu (23/9/2020).
"Aspek kemanusian yang jadi esensi sila kedua Pancasila, semestinya jadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan pemilihan serentak 2020 di masa pandemi Covid19," terang Alirman pada sosialisasi yang dimoderatori Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus itu.
Aspek kemanusian ini jadi penting dipertimbangkan, terang dia, karena masyarakat saat ini dalam posisi terbelah. Ada yang sepakat dilanjutkan. Banyak pula yang minta ditunda karena angka penderita Covid19 ini makin bertambah secara eksponensial.
"Penyelenggara Pilkada itu jumlahnya mencapai ratusan ribu orang jika dihitung sampai TPS. Mereka itu semuanya memiliki potensi untuk terpapar Covid19," terang dia.
Baca juga: Alirman Sori Wacanakan Orang Tua Pelaku Tawuran Ikut Dijerat Hukuman
"Jangan sampai Pilkada jadi cluster baru pandemi ini. Jumlah penyelenggaranya sangat banyak dan melibatkan orang banyak pula," tambah dia.
Sejak Pandemi Covid19 melanda Indonesia medio Maret 2020 lalu, berbagai aspek kehidupan jadi terdampak. Baik itu sisi kesehatan, kebiasaan atau jumlah korban yang terus bertambah.
Bahkan, sektor ekonomi jadi yang terdampak parah. Pertumbuhan ekonomi sudah menyentuh angka minus yang berpeluang besar menjadikan negara dalam keadaan resesi.
"Jika saya hanya memakai kacamata nilai-nilai kemanusiaan, tentunya Pilkada 2020 ini sebaiknya ditunda," terangnya.
Tapi, rasa keadilan (sila kelima Pancasila) bagi penerima dan penolak Pilkada 2020 ini dilanjutkan, tentu juga harus jadi pertimbangan pula," tambah dia.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro