DPRD Telisik Penilaian KPU Sumbar tentang Kesiapan Daerah Laksanakan Pemilihan Serentak
VALORAnews - Ketua Divisi Parmas dan SDM KPU Sumbar, Gebril Daulay menilai, kunjungan monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan Komisi 1 DPRD Sumbar, jadi kebanggaan lembaga yang ditugaskan undang undang untuk menyelenggarakan pemilihan kepala daerah itu.
"Monev ini mengindikasikan adanya hubungan kemitraan yang harmonis antara KPU sebagai lembaga vertikal dengan komponen pemerintahan daerah," ungkap Gebril saat pertemuan yang digelar di aula kantor KPU Sumbar, Senin (24/4/2020).
Bersama Gebril, juga hadir dua orang komisioner KPU Sumbar, Yannuk Sri Mulyani dan Izwaryani. Para komisioner KPU Sumbar ini didampingi Kabag Hukum, Teknis dan Hupmas, Aan Wuryanto, Wandrizen (Kabag SDM, Perencanaan dan Data), Agustian (Kasubag Perencanaan dan Data), Jumiati (Kasubag Tekhupmas) serta beberapa Kasubag lainnya.
Sementara, robongan Komisi I DPRD Sumbar dihadiri HM Nurnas (sekretaris komisi), Eviyandri Rajo Budiman (wakil ketua) serta anggota lainnya seperti Zarfi Deson, Bakri Bakar, M Ridwan dan dua orang staf komisi, Rio Eka Putra dan Nanda.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
Pertemuan dua lembaga tersebut, berjalan dalam semangat keterbukaan dan saling memberikan masukan untuk penyelenggaraan Pilkada sesuai dengan aturan berlaku.
Pengawasan dalam Penganggaran
Dalam monitoring tersebut, Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar, HM Nurnas menanyakan seputar kesiapan dan kendala yang dihadapi KPU Sumbar ketika melaksanakan tahapan awal, sampai saat ini.
Selain itu, Nurnas juga menanyakan, sejauh mana monev yang sudah dilakukan KPU Sumbar terhadap KPU Kabupaten dan Kota, dalam kesiapan menghadapi Pilkada mendatang.
Baca juga: Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024
"Rasanya kami sebagai mitra kerja KPU perlu untuk melakukan kunjungan dalam rangka monitoring dan evaluasi, sehingga penyelenggaraan pilkada dan semua tahapan bisa berjalan baik, sesuai kehendak bersama," ulas Nurnas.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro