17 Item Tuntutan Warga Inderapura ke PT Incasi Tak Berujung Kata Sepakat
VALORAnews - Sebanyak 17 item tuntutan disampaikan masyarakat Inderapura, Pessel, pada manajemen PT Incasi Raya Group, perusahaan multinasional yang bergerak di sektor perkebunan dan pengolahan kelapa sawit di Sumbar. Sayangnya, mediasi yang difasilitasi Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Cepi Noval tak menemukan titik temu.
"Mediasi yang kita fasilitasi ini, untuk mencarikan solusi, jawaban dan penyelesaian atas masalah antara perusahaan dan warga sekitar. Karena, pada aksi damai yang dilakukan warga Inderapura, belum mendapatkan jawaban dari pihak perusahaan," ungkap AKBP Cepi Noval saat sesi dialog usai aksi damai, Rabu (12/8/2020) di aula pertemuan Mapolres Pessel.
Mediasi pagi itu, juga dihadiri kuasa hukum dari masyarakat Efson serta perwakilan PT Incasi Raya Group. Dari Pemkab Pesisir Selatan dihadiri Asisten I, Muskamal, Kesbangpol, Kasatpol PP, BPN, Kehutanan dan juga dari Kejari Pessel serta Kodim 0311 Pessel.
Erwin, salah seorang perwakilan masyarakat Inderapura, mengatakan, 17 item tuntutan ini sudah disampaikan ke manajemen PT Incasi Raya Group sejak lama. Namun, hingga kini belum bisa direalisasikan seperti HGU PT Incasi Raya Group, BPJS bagi pekerja, kesejahteraan pegawai, penetapan harga TBS sepihak, dugaan pencemaran sungai akibat limbah perusahaan dan lainya.
Baca juga: BANJIR PESSEL: PT Incasi Raya Bantu Beras 10 Ton dan Mie Instan 400 Dus
"Kita harapkan, PT Incasi Raya Group bisa membuktikan secara tertulis dan bisa terbuka serta transparan, tidak ada yang ditutupi," tegas Erwin.
Jika mediasi ini tidak menghasilkan titik temu, Erwin bersama Efson Cs, siap membawa persoaan ini ke proses selanjutnya, bahkan siap menggelar aksi damai di kantor DPRD Pessel, kalau perlu sampai ke Jakarta.
DPRD Siap Memfasilitasi
Wakil Ketua Komisi II DPRD Pessel, Aljufri didampingi sejumlah wakil rakyat dari Dapil Pessel 5, mengaku, siap memediasi permasalahan ini di gedung parlemen. Dia menyebut, akan segera menjadwalkan rapat dengar pendapat, dengan menghadirkan masyarakat Inderapura, mahasiswa asal Indrapura, Ninik Mamak, tokoh masyarakat dan elemen terkait lainnya.
"Kita minta antara kedua pihak saling terbuka, tidak ada yang ditutupi. Setiap regulasi harus diikuti dengan benar," harap Aljufri.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Rekomendasi Camping Ground di Pesisir Selatan, Pemandangannya Indah Cocok Berkemah, Cuma Rp150 Ribu per Malam
- 4 Tempat Liburan di Pesisir Selatan Sumbar, 3 Diantarnya Wisata Air
- KULINER KHAS MANDEH: Gulai Ambacang Ikan Karang, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang
- CAMPING di MANDEH: Mengintip Indahnya Sunset dari Dalam Kemah
- TREKKING MANDEH: Menikmati Sekeping Surga Tersembunyi, di Puncak Batu Garudo