KPU Sumbar Gelar Pleno Hasil Verfikasi Faktual Dukungan Calon Perseorangan: Fakhrizal-Genius Butuh Tambahan Dukungan 371.586 Lembar Lagi untuk Bisa Masuk Gelanggang
"Apakah KPU kabupaten dan kota yang salah memahami aturan atau KPU provinsi yang salah dalam menjelaskan," tambahnya.
Akibat ketidaksamaan keputusan itu, Vifner melihat, pasangan calon jadi dirugikan akibat keputusan tak sama itu. Karena, ada orang yang harusnya dalam pandangan Bapaslon MS, tapi di TMS-kan atau sebaliknya, seharusnya TMS, malah di MS-kan.
Vifner kemudian juga menyinggung status pendukung Bapaslon yang menyatakan tidak mendukung dan tidak mau mendatangani B.5-KWK. Saat itu, terang dia, Bawaslu memberikan saran untuk dilakukan perbaikan saat pleno di tingkat kecamatan.
"Persoalannya di sini, sama juga dengan perangkat nagari, RT/RW tadi. Ada yang me-TMS-kan, ada juga yang MS-kan. Ini membingungkan, ada ketidakpastian hukum dalam persoalan penentuan status pendukung," tegas Vifner.
Telah Dikoordinasikan
Soal hanya ditemui sekali ini, menurut Izwaryani, tak tepat juga jika dikatakan KPU tak melakukan upaya lain. Menurutnya, petugas verifikasi sudah berkoordinasi dengan narahubung Tim Bapaslon untuk menghadirkan seluruh pendukung pada tempat yang telah ditentukan, paling lambat tiga hari sejak pendukung tidak dapat ditemui.
"Namun, narahubung tidak bisa menghadirkan pendukung di daerah yang tidak bisa ditemui saat didatangi tersebut," ungkap dia.
"Kita juga menyatakan, tak perlu semuanya. Seberapa yang sanggup dihadirkan saja, juga tak masalah. Petugas kita akan melakukan verifikasi faktual terhadap pendukung yang hadir saja. Tapi ini tak juga terjadi," tambah Iswaryani.
Setelah itu, KPU juga memberikan kesempatan, agar para pendukung itu datang langsung ke kantor PPS di setiap nagari/desa atau kelurahan di Sumbar. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro