SK Pencalonan Telah Ditangan: Tiga Kader Partai Golkar Sumbar Siap Diantarkan ke Meja Pendaftaran KPU, Ini Orang dan Daerahnya
VALORAnews - Partai Golkar menuntaskan penetapan mitra koalisi dan tiga pasangan calon yang akan diusung di 3 dari 14 daerah yang akan melaksanakan pemilihan serentak 2020 di Sumbar. Ketiga daerah yang sudah fix dan mengantongi Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar yaitu Kota Solok serta Kabupaten Pasaman dan Tanahdatar.
"Di tiga daerah ini, Kota Solok, Kabupaten Pasaman dan Tanahdatar, pasangan calonnya sudah bisa didaftarkan ke meja KPU setempat, begitu masa pendaftaran calon dibuka secara resmi karena sudah memenuhi ambang batas perolehan kursi parlemen sebesar 20 persen sebagaimana diatur Pasal 40 Ayat (1) UU No 10 Tahun 2016 tentang Pilkada," ungkap Juru Bicara Partai Golkar Sumbar, Aguswanto, di Padang, Jumat (17/7/2020).
Dikatakan Aguswanto, untuk Kota Solok, Partai Golkar mengusung kadernya, Yutris Can sebagai calon wali kota. Sebagai wakilnya, Irman Yefri Adang. Pasangan ini diusung Partai Golkar bersama PAN dan Partai Demokrat.
Di Kota Solok ini, Partai Golkar berhasil meraih 3 dari 20 kursi yang ada di parlemen. Sementara, Partai Demokrat dan PAN sama-sama meraih 2 kursi. Koalisi ini mengumpulkan 7 kursi, melebihi ambang batas minimal sebesar 4 kursi (20% dari 20 kursi parlemen-red).
Baca juga: Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Untuk Kabupaten Pasaman, Partai Golkar juga mengusung kadernya yang juga mantan bupati Pasaman, Benny Utama sebagai calon bupati. Untuk wakil Benny, kader Partai Demokrat, Sabar AS. Baik Benny maupun Sabar, saat ini tengah menjabat anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024.
Di DPRD Pasaman, Partai Golkar dan Demokrat, sama-sama berhasil meraih 4 kursi pada Pemilu 2019 lalu. DPRD Pasaman periode 2019-2024 ini terdiri dari 35 kursi. Koalisi Partai Golkar dan Demokrat dengan 8 kursi parlemen ini, memenuhi ambang batas pencalonan sebanyak 7 kursi (20 persen dari 35 kursi parlemen).
Untuk Kabupaten Tanahdatar, Partai Golkar juga usung kader terbaiknya sebagai calon bupati yaitu Zuldafri Darma yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Tanahdatar. Zuldafri Darma akan dipasangkan dengan kader PKS, Sultani.
Koalisi Partai Golkar dengan perolehan 4 kursi parlemen dan PKS (5 kursi), total 9 kursi, telah melebihi ambang batas pencalonan sebesar 7 kursi (20% persen dari 35 kursi DPRD Tanahdatar periode 2019-2024).
Baca juga: HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
Dikatakan Aguswanto, Partai Golkar memiliki metode tersendiri dalam memilih pasangan calon yang akan diusung, mulai dari memberikan kesempatan pertama pada ketua tingkat kabupaten/kota, setelah itu maju berdasarkan hasil survei partai dan lainnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro