KPU Limapuluh Kota Tuntaskan Restrukturisasi Anggaran Pilkada 2020
VALORAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Limapuluh Kota, merestrukturisasi anggaran pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mengingat tahapannya akan dilaksanakan di masa pandemi Covid19.
Ketua KPU Kabupateb Limapuluh Kota, Masnijon, Rabu (10/6/2020) mengatakan, akan melakukan efisiensi sekaligus penambahan anggaran Pilkada 2020.
Hasil pencermatan kebutuhan anggaran dimasa Covid19, terang dia, telah disampaikan ke pemerintah daerah untuk kemudian disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"KPU disuruh untuk restrukturisasi anggaran atau pencermatan anggaran yang telah ada atau disepakati di tengah pandemi Covid19," ujarnya.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
Beberapa kegiatan yang diefisiensikan, kata dia, seperti perjalanan dinas dan rapat tatap muka. Hal ini yang telah diitung kembali dan ditambah dengan kebutuhan pelaksanaan Pilkada di masa pandemi.
Ia menyebutkan, beberapa kebutuhan dalam melaksanakan Pilkada di masa pandemi seperti alat pelindung diri dan segala sesuatu dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Dari penyampaian itu, yang pasti Pemkab Limapuluh Kota mendukung dan siap membantu KPU untuk menyukseskan Pilkada di tengah wabah corona," sebutnya.
Terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Limapuluh Kota, Yoriza Asra mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu pengesahan Peraturan KPU tentang tahapan Pemilu di masa pandemi Covid19 ini.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
"Ketika sudah disahkan, kita akan menyiapkan kelembagaan dengan mengaktifkan kembali mengawas adhoc di tingkat kecamatan dan nagari," kata Yori.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya