Data Pukul 21.00 WIB, Kualitas Udara Bukittinggi dan Padangpanjang Sangat Tidak Sehat
VALORAnews - BMKG Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW), di Bukit Koto Tabang, Kabupaten Agam, Selasa (1/9/2015) melansir, berdasarkan pemantauan pukul 21.00 WIB, kualitas udara di Bukittinggi dan Padangpanjang, sudah masuk kategori sangat tidak sehat.
"Kadar aerosol PM10 yaitu partikel air di udara, mencapai 375 mikro gram per meter kubik. Artinya, dengan rata-rata 250 mikro gram PM10 tersebut, maka kesimpulannya kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat," ungkap Kabid Kedaruratan & Logistik BPBD Sumbar, R Pagar Negara, beberapa saat lalu.
Padahal, data Selasa pukul 11.00 WIB, kadar aerosol PM10 baru mencapai angka 214 mikro gram per meter kubik, yang artinya kualitas udara dalam kategori tidak sehat. Selain itu, jarak pandang juga mulai terganggu. Di sejumlah daerah di Sumbar, jarak pandang mulai terganggu seperti di Sawahlunto, Dharmasraya, Limapuluh Kota, Kota Solok, Solok Selatan, Kepulauan Mentawai dan Padang. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro