Wabah Covid19 Belum Reda, Keberangkatan 251 CJH Payakumbuh Ditunda

VALORAnews - Sebanyak 251 orang Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Payakumbuh, batal berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan rukun Islam kelima pada musim haji 2020. Hal ini disebabkan pandemi Covid19 yang masih belum berlalu.

Kepala Kantor Kementerian Agama Payakumbuh, Ramza Husmen mengatakan, keputusan itu setelah Video Confrance oleh Menteri Agama, Fachrul Razi dengan jajaran Kemenag di masing-masing daerah.

"Semua CJH sudah siap berangkat ke tanah suci, semua administrasinya sudah selesai," katanya didampingi Kasi Haji dan Umrah, Jufrimal.

Ia mengatakan, semua calon haji sudah melakukan pelunasan Ongkos Naik Haji (ONH), paspor, latihan manasik secara mandiri, hingga suntik meningitis

Baca juga: Milad MTI Yati ke-92 Diwarnai Lomba dan Wisuda Tahfiz, Ramza: Untuk Membentuk Karakter Santri

Menurutnya, hanya satu tahapan lagi yang belum diselenggarakan sebelum keberangkatan, yakni pelaksanaan manasik yang dilakukan secara resmi oleh Kemenag.

Ramza menjelaskan, calon haji yang akan berangkat tahun ini bukan dibatalkan, tapi ditunda karena adanya bahaya Covid19 atau corona virus.

Pihaknya meminta, semua calon haji yang ditunda jadwal pemberangkatannya untuk bersabar, karena penundaan teraebut untuk semuanya bukan hanya bagi calon haji Kota Payakumbuh.

"Kami minta calon haji yang ditunda pemberangkatannya untuk bersabar, mungkin ini ada hikmahnya. Barangkali kalau tetap diselenggarakan, akan ada dampak yang lebih besar lagi," kata dia.

Baca juga: Mustafa jadi Ketua Tanfidziyah dan Ramza Husmen Rais Syuriah PCNU Payakumbuh

Ia menambahkan, kepastian penundaan keberangkatan itu sudah disampaikan ke CJH, baik itu KUA di masing-masing kecamatan, di umumkan di masjid, hingga pesan whatsapp grup calon haji.

Penulis:
Editor:
Sumber: