SIKM jadi Syarat Mutlak untuk Masuk DKI Jakarta

Senin, 25 Mei 2020, 11:12 WIB | Kuliner | Nasional
SIKM jadi Syarat Mutlak untuk Masuk DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (humas)

Hal itu juga dilakukan agar kerja keras Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta seluruh komponen hingga masyarakat dalam menurunkan Covid19 tidak menjadi sia-sia, karena apabila Jakarta terkena imbas gelombang kedua penambahan Covid19, maka permasalahan akan lebih sulit dikendalikan.

:Ini dilakukan, agar kerja keras puluhan juta orang di Jakarta, ada 10 juta, Jabodetabek adalah lebih dari 25 juta, selama dua bulan lebih bekerja keras menjaga, dan menurunkan tingkat penularan Covid19."

"Kita tidak ingin kerja keras kita batal, karena muncul gelombang baru penularan Covid19. Kalau itu sampai terjadi, maka yang menderita adalah kita semua di Jakarta," jelas Anies.

Baca juga: PKB, Nasdem dan PKS Gelar Nonton Bareng Pendaftaran AMIN ke KPU RI di Restoran Sate Manangkabau, Ini Filosofinya

Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19, Doni Monardo juga mengimbau seluruh masyarakat, agar memahami dan mematuhi peraturan pemerintah, yang semata-mata dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid19.

"Saya mengimbau masyarakat, untuk melakukan pemeriksaan di tempat keberangkatan, sebelum melaksanakan perjalanan. Apabila, saudara-saudara sekalian tidak bisa menunjukkan surat keterangan yang dimaksud, maka aparat gabungan, baik dari Dinas Perhubungan, dari kepolisian, dan juga didukung oleh Satpol PP, serta unsur TNI, akan meminta saudara-saudara untuk kembali ke tempat semula," tegas Doni.

Dalam keterangannya, Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan, bahwa sampai hari ini belum ditemukan vaksin untuk virus SARS-CoV-2. Sehingga, pandemi Covid19 juga belum dapat dipastikan kapan akan berakhir.

Oleh sebab itu, dia meminta agar masyarakat dapat beradaptasi dengan terus mengikuti protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

"Besar harapan kita semua, kita bisa mematuhi aturan yang ada, untuk selalu taat kepada protokol kesehatan. Covid19 ini belum akan berakhir dan kita pun belum mendapatkan kepastian kapan kiranya vaksin akan ditemukan," tuturnya.

Sebagai informasi, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan angka kasus Covid19 tertinggi dengan jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 6.628 yang mana ada 2.044 masih dalam perawatan, 1.648 dinyatakan sembuh, 506 meninggal dunia dan sebanyak 2.430 melakukan isolasi mandiri.

Kemudian, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 27.281 di mana 297 orang masih dalam proses pemantauan dan 26.984 telah selesai dipantau. Selanjutnya, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 9.987 dengan rincian 722 orang masih dirawat dan 8.265 dinyatakan sehat dan telah diperbolehkan pulang. (rls)

Halaman:
1 2
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI