DPRD Payakumbuh Kecewa Bantuan Covid19 Gagal Cair Sebelum Lebaran
Sementara itu, Anggota Pansus II, Ahmad Ridha dari Fraksi Nasdem mengedepankan persoalan keberpihakan, akibat Covid19 bahkan ada masyarakat yang susah bayar zakat fitrah.
"Kalau DPRD tidak memberikan sugesti percepatan pada Sekda, DPRD merasa kurang keberpihakan kepada masyarakat. Rapat ini saja dihadiri 6 perwakilan fraksi dari 7 yang ada, kebetulan dari fraksi PKS tidak hadir," katanya.
Ahmad Ridha menyebut, berbicara tentang percepatan penyaluran bantuan, tentu mekanisme dan aturan harus dipenuhi. Jangan nanti membuat repot kemudian hari. "Waktunya harus secepat mungkin, ini sudah mendesak," terangnya.
"Kami merasa gagal merealisasikan keinginan masyarakat, harusnya sebelum lebaran tersalurkan. Akhirnya, kami sepakat, selambat-lambatnya batas akhir adalah awal Juni atau akhir Mei," tegasnya.
"Pansus II langsung melebur dalam gugus tugas mengawasi bantuan terdampak Covid19 melalui APBD ini. Jangan sampai ada yang jadi oknum mencari keuntungan pribadi dalam prosesnya," ujar Ridha yang akrab disapa Rio itu tegas.
Singkronisasi Data itu Sulit
Dari sisi Pemko, Rida Ananda mengatakan, pelaksanaan bantuan sosial dan ekonomi dari APBD Provinsi saat ini kondisinya beberapa data masih ganda. Pemko diberi waktu oleh provinsi memverifikasi kembali hingga 27 Mei.
Sehingga, Pemko menyelesakan dua tugas saat ini. Beberapa data untuk APDB provinsi dan data untuk bantuan APBD Kota.
"Kita harus berhati-hati saat memverifikasi dan memvalidasi di tingkat OPD dan kelurahan. Kita tentu melakukan percepatan, supaya bantuan ini bisa terealisasi. Mana warga yang layak menerima, sehingga yang tercecer bisa diketahui dan diusulkan melalui kelurahan dan OPD masing-masing," ungkapnya.
Wakil Ketua Pansus II, Edward DF mengatakan, menyelesaikan data warga yang akan dibantu ini memerlukan waktu, kerumitan pasti membutuhkan tenaga yang ekstra, bahkan ada tim pendata sampai tengah malam bekerja.
"Namun Pansus II tentu merasa kecewa karena apa yang diharapkan masyarakat belum tercapai, akhirnya kita masih menunggu sampai selesai," katanya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 'Virus FOMO' mulai Menjangkiti, Supardi: Payakumbuh Mesti Segera Temukan Jati Diri dan Berkolaborasi
- Pemilu 2024, Ini Perolehan Kursi Dapil Payakumbuh III, Gerindra dan PDIP Terdepak
- Pertukaran Pemuda dan Pelajar Magang ke Negeri Sembilan, Supardi: Jangan Takut Bermimpi Besar
- Penyandang Disabilitas Iri dengan Perhatian Mahyeldi
- Ini Cerita Mahyeldi dengan Petani Payakumbuh
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024