Dokter Positif Covid19, RS Yarsi dan Madina Bukittinggi Hentikan Layanan Operasi
VALORAnews - Rumah Sakit Yarsi dan Madina di Kota Bukittinggi, menutup ruang operasinya menyusul dokter yang bekerja di dua rumah sakit tersebut positif Covid19 (Coronavirus Disease 2019).
"Penutupan ruang operasi di dua rumah sakit tersebut, merupakan salah satu langkah antisipasi tidak merebaknya Covid19," kata Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Jumat (15/5/2020).
Ia menyebutkan, ruang operasi di dua rumah sakit tersebut telah dilakukan penyemprotan disinfektan.
Menurut dia, beberapa orang diduga pernah kontak dengan dokter tersebut, telah dilakukan swab dan tinggal menuggu hasilnya.
Baca juga: Ramlan Gagas RS Khusus Jantung: Gubernur Resmikan Gedung Multazam dan Jabal Nur RS Ibnu Sina
Ia menyebutkan, dokter spesialis tersebut dinyatakan positif Covid19 setelah hasil Swab Laboratorium Kedokteran UNAND keluar, Kamis (14/5/2020) sore.
"Dokter yang dinyatakan positif Covid19 tersebut adalah warga Bukittinggi," ujarnya.
Ia menyampaikan, selain dokter, seorang warga Bukittinggi juga dinyatakan positif Covid19.
"Warga yang beralamat di Kabun Pulasan tersebut, bekerja di salah satu hotel di Bukittinggi," sebutnya.
Disampaikan, tim juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi rumahnya.
Ia menghimbau, warga selalu mencuci tangan, jaga jarak, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan