SK DPP Partai Golkar Diterima: Khairunnas, Desra dan Erick jadi KSB Partai Golkar Sumbar 2020-2025

VALORAnews - Ketua Partai Golkar Sumbar, Khairunnas mengumumkan personalia yang akan menyukseskan target-target politik Partai Golkar Sumbar periode 2020-2025 mendatang. Untuk posisi sekretaris Partai Golkar Sumbar, diemban Desra Ediwan Anantanur, Erick Hariyona (bendahara) dan Yulman Hadi (wakil ketua bidang organisasi).

"Untuk susunan lengkapnya, akan kita sampaikan ke publik saat pelantikan yang jadwalnya menunggu berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pandemi Virus Corona di Sumbar," ungkap Khairunnas di Padang, Selasa (12/5/2020).

Khairunnas terpilih secara aklamasi pada Musda X yang digelar 6-7 Maret 2020 lalu di Padang. Ada empat calon yang bertarung sebagai Ketua Partai Golkar Sumbar saat itu. Yakni anggota DPR RI, John Kenedy Aziz, Ketua DPD Partai Golkar Pasaman, Beny Utama, Weno Aulia Durin (bendahara Golkar Sumbar demisioner) dan Khairunnas (ketua Partai Golkar Solsel).

John, Benny dan Wenno akhirnya mengundurkan diri proses pencalonan, karena mayoritas peserta Musda mengusulkan Khairunnas sebagai ketua periode lima tahun mendatang. Setelah susunan kabinetnya rampung disusun tim formatur lalu diusulkan ke pusat, maka pada 27 April 2020, DPP Partai Golkar menerbitkan SKEP 17/DPP/Golkar/IV/2020 yang ditandatangai ketua umum dan Sekjen DPP Partai Golkar tentang personalia kepengurusan Partai Golkar Sumbar 2020-2025.

Baca juga: Pilkada Pasbar 2024, Daliyus K Daftar ke Partai Gerindra untuk Posisi Bupati dan Wakil Bupati

Kabinet Khairunnas ini berisikan 85 orang pengurus. Komposisinya, juga diisi anak-anak muda milenial dalam jumlah signifikan, baik di tingkat pengurus harian maupun biro. "Anak-anak milenial ini perlu kita kasih tempat seperti Erick yang menduduki posisi bendara. Juga ada anak-anak muda milenial lainnya di level pengurus harian," ungkapnya.

"Kita juga masih mengakomodir tokoh senior seperti Yulman Hadi yang merupakan kader sejak masa orde baru," tambah dia. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: