RAT Koperasi DWP Solsel 2019, Asset dan SHU Meningkat Signifikan

Selasa, 14 Januari 2020, 15:41 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
RAT Koperasi DWP Solsel 2019, Asset dan SHU Meningkat Signifikan
Asisten II, Putra Nusa memberikan arahan pada RAT Koperasi DWP Solsel, di Aula Sarantau Sasurambi, Selasa (14/1/2020). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Koperasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Solok Selatan (Solsel), menggelar Rapat Anggota Tahunan 2019. Kegiatan secara resmi dibuka Bupati Solsel yang diwakili Asisten II, Putra Nusa di Aula Sarantau Sasurambi, Selasa (14/1/2020).

Bupati dalam sambutannya mengapresiasi Koperasi DWP Solsel, yang selalu melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, bahkan selalu tercatat sebagai koperasi yang pertama melaksanakan RAT di Solok Selatan.

Ia juga melihat perkembangan koperasi DWP yang signifikan tiap tahunnya, hal itu terlihat dari perkembangan modal koperasi yang terus meningkat.

Disisi lain, Bupati juga mendukung untuk terbangunnya kantor permanen untuk koperasi DWP, untuk sementara lanjutnya, jika ada pelung meminjam ruangan untuk dimanfaatkan sebagai kantor koperasi DWP maka ia minta agar segera diajukan permohonannya.

Senada, Kepala Dinas Peridagkop dan UKM, Budiman menyebutkan, Koperasi DWP Solsel tergolong koperasi yang tercepat dalam melaksanakan RAT Tahun 2019. Ia menambahkan, koperasi pertama yang melakukan RAT yaitu Koperasi Tani Bangun, setelahnya baru koperasi DWP Solsel.

"Koperasi DWP Solsel tergolong koperasi yang sehat dan cepat dalam pelaksanaan RAT," ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi perkembangan baik yang dilakukan Koperasi DWP, terlihat dari hasil SHU KSU DWP meningkat 20% dari tahun kemarin. Begitu juga aset meningkat 21%.

"Sebuah perkembangan yang baik bagi KSU DWP, ini dapat terjadi berkat kerjasama yang baik oleh seluruh elemen dalam koperasi," cetusnya.

Di samping itu, Ketua Koperasi Dharmawanita Persatuan Ny Esi Erwin Ali mengatakan, jumlah anggota Koperasi DW Persatuan sebanyak 372 orang yang berasal dari DW Sekretariat Daerah, Badan, Dinas, Kantor, dan PNS serta anggota yang sudah pensiun.

Pendapatan koperasi yang bersumber dari usaha simpan pinjam dan sumber lainnya Rp399,7 Juta dan belanja Rp147,5 Juta.

"SHU sebesar Rp252,1 Juta, meningkat 20,65 % lebih dari tahun buku 2018 silam sebesar Rp208,9 Juta," ungkapnya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: