Politisi Demokrat Nilai Gubernur Sumbar Tak Lagi Berkuku Tangani Dampak Covid19
"Tolong pikirkan perut rakyat. Jangan berkutat pada sesuatu yang sepele, sehingga semua saling menyalahkan. Rakyat tambah marasai juga," tukas dia.
Sampai saat ini, ungkap Nurnas, DPRD Sumbar juga tidak mendapat pemberitahuan dari gubernur, kemana saja anggaran atau dana penanganan Covid19 ini teah dirgunakan. Padahal, lembaga ini salah satu tugasnya adalah pengawasan.
"Kita minta, gubernur tidak lagi cuci tangan dalam keterlambatan pemberian bantuan ini. Jangan juga disampaikan, uang sudah ada tinggal data dari kabupaten/kota yang belum," tegas Nurnas.
Baca juga: Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
"Jika data diberikan, uang segera ditransfer, ini sepertinya mencari-cari kesalahan karena sejak awal sebelum PSBB diberlakukan, mestinya data sudah ada. Jadi, rakyat tidak terlalu lama menunggu, mereka dilarang keluar tapi dibengkalaikan. Kasihan mereka," kata Nurnas dengan nada gusar.
Ketidaksiapan Pemprov, nilai dia, akan menambah panjang penderitaan rakyat. Tugas pemimpin itu bisa membuat nyaman yang dipimpinnya, bukan membuat masyarakatnya menderita. "Jadi pemimpin itu bukan untuk kebanggaan, tapi pengabdian," tegasnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro