PD DMI Padang Galang Donasi Masyarakat Antisipasi Dampak Covid19: Larangan Berjamaah jadikan Pemasukan Nol Rupiah, Maigus: Masjid dan Mushalla Harus Eksis
VALORAnews - Pemasukan keuangan masjid dan mushalla di Kota Padang jadi nol rupiah, seiring larangan melakukan aktivitas ibadah secara berjamaah di masjid dan mushalla, sebagai salah satu langkah memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid19). Pelarangan ini sesuai maklumat MUI pusat dan daerah serta pemerintah.
"Saya memandang, masjid dan mushalla harus tetap eksis di tengah-tengah masyarakat di masa pandemi Covid19 ini. Yang dilarang itu, kan hanya aktivitas berjamaahnya saja," ungkap Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Padang, Maigus Nasir di Masjid An Nur Sungai Sapiah, Padang, Ahad (19/4/2020).
Agar masjid tetap bisa eksis di masa pendemi Covid19 ini, PD DMI Padang telah difasilitasi Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumbar dengan layanan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard).
Baca juga: Maigus Nasir Fasilitasi Bimtek Digital Branding untuk Enterpreneur Kota Padang
Fasilitas ini untuk memudahkan donatur yang ingin menyalurkan zakat, infaq, sadaqah ataupun waqaf dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. "Fasilitas QRIS ini membuat donatur tak perlu lagi antri di bank atau pergi ke ATM untuk melakukan proses penyetoran," ungkap Maigus.
"Cukup dengan memindai barcode dengan gawai (handphone-red) yang dimiliki, maka proses setoran sudah bisa dilakukan. Ini salah satu upaya kita untuk memudahkan jemaah tetap beramal saleh," ungkap Maigus. (Baca: BI Sediakan QRIS untuk DMI Padang, Maigus: Mudahkan Ummat Tetap Beramal)
Salurkan Bantuan
Pada Ahad siang itu, PD DMI Kota Padang melaksanakan aksi peduli terhadap dampak Covid19 yang berimbas ke masjid dan mushalla. Melalui Satgas Peduli Dampak Covid19 yang dibentuk PD DMI Kota Padang, diberikan bantuan berupa Sembako bagi petugas masjid dan mushalla.
Baca juga: Mahyeldi: Ekraf Terbukti Tingkatkan Perekonomian Daerah
"Saat ini, PD DMI Kota Padang baru menyalurkan 300 paket Sembako dan 130 paket pembersih rumah ibadah dari DMI pusat. Kita akan terus berusaha, agar seluruh masjid dan mushalla bisa mendapatkan bantuan seperti ini," terangnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar