PD DMI Padang Galang Donasi Masyarakat Antisipasi Dampak Covid19: Larangan Berjamaah jadikan Pemasukan Nol Rupiah, Maigus: Masjid dan Mushalla Harus Eksis

Selain itu, juga dilakukan penyemprotan rumah ibadah di Kota Padang yang berjumlah lebih dari 1.600, terdiri dari masjid (lebih 600) dan mushalla (sekitar 1.000).

"Penyemprotan ini memang telah dilakukan pemerintah. Tapi, kita melihat masih ada yang belum terjangkau. Makanya, kita juga mengagendakan penyemprotan disinfektan ini," ungkap Maigus.

Baca juga: 6 Fraksi Setujui Ranperda Penyelenggaraan Penyiaran jadi Usul Prakarsa DPRD Sumbar

Maigus berharap, petugas masjid, tetap bisa mengumandangkan adzan dan tilawah quran sebelum masuknya waktu shalat maupun tausyah-tausyah yang memberikan pemahaman pada umat terkait dampak Covid19.

Selain itu, dia menilai, petugas masjid bisa dijadikan ujung tombak sosialisasi dampak Covid19 bagi masyarakat. "Petugas masjid akan efektif jadi ujung tombak penyampaian informasi terutama dimasa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah disetujui diberlakukan di Sumbar oleh Menteri Kesehatan RI," terangnya.

Sore harinya, masing-masing pengurus cabang DMI, langsung menyalurkan bantuan ini keberbagai masjid dan mushalla yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Padang. Seperti, kecamatan Kuranji, Bungus Teluk Kabung, Lubeg dan lainnya. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: