FGD Online Tim Tanggap Darurat Covid19 FISIP Unand: Tindakan Apatis, Irrasional dan Kriminal Potensi Terjadi di Masa Pandemi Covid19
Untuk mencegah terjadinya kerentanan sosial masyarakat akibat pandemic Covid19 ini, terang dia, FISIP Unand mendirikan Tim Tanggap Darurat Covid19. Sejak tim ini berdiri pada 23 Maret 2020, empat Divisi yang ada, telah bekerja keras berjuang bersama melawan dampak penyebaran virus ini.
Menurut Aidinil, pembentukan tim ini adalah wujud dari kepedulian warga FISIP Unand dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi dampak sosial, budaya dan ekonomi wabah virus corona ini serta kebijakan yang menyertainya.
Tujuan dari tim ini adalah untuk ikut serta mengantisipasi perkembangan eskalasi penyebaran Covid19 dengan berperan aktif dalam melakukan edukasi dan kampanye kepada masyarakat luas tentang bahaya dan cara-cara menghindari penyebarannya.
Baca juga: Bawaslu Sumbar Gendeng FISIP Unand Luncurkan Pusat Pendidikan dan Pengawasan Pemilu Partisipatif
Selain itu, tim ini juga bertujuan membantu pemerintah daerah dalam menganalisis dan merekomendasikan berbagai kebijakan yang lebih operasional dalam meningkatkan kesiapan dan kemampuan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons terhadap Covid19.
Keempat divisi itu yakni Divisi Edukasi dan Kampanye yang dipimpin Dr Emeraldy Chatra (Ketua Jurusan Ilmu Komunkasi), Divisi Analisis dan Rekomendasi Kebijakan yang diketuai Rozidateno (dosen Kebijakan Publik), Divisi Analisis Dampak Sosial yang diketuai Dr Yevita Nurti (Ketua Jurusan Antropologi) dan Divisi Keselamatan Warga FISIP yang diketuai Kandidat Doktor Yunarti (dosen Antropologi). (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar